Di tengah dimulainya era baru AC Milan di bawah kepemimpinan Direktur Olahraga Igli Tare dan Pelatih Kepala Massimiliano Allegri, satu nama dipastikan akan tetap menjadi sentral dalam proyek klub ke depan adalah Rafael Leao.
Musim lalu memang berjalan naik-turun bagi penyerang sayap asal Portugal tersebut. Meskipun catatan 25 kontribusi gol dalam 50 penampilan (12 gol, 13 assist) jauh dari kata buruk, Leao sempat kehilangan tempatnya sebagai pemain inti di beberapa periode musim dan dilaporkan memiliki friksi dengan kedua pelatih sebelumnya.
Situasi ini sempat memicu spekulasi bahwa ia mungkin akan mencari tantangan baru di luar San Siro. Media Italia, Corriere dello Sport, misalnya, kemarin melaporkan bahwa pemain sayap tersebut mungkin menginginkan awal yang baru di tempat lain.
Leao: Fondasi Tak Tergoyahkan untuk Era Baru
Namun, edisi pagi ini dari Tuttosport (melalui MilanNews) memberikan gambaran yang berbeda mengenai masa depan Leao seiring diluncurkannya era baru Milan dengan Tare sebagai direktur olahraga dan Allegri sebagai pelatih. Ada satu kepastian yang telah ditegaskan kepada klub: Rafael Leao akan menjadi pusat dari rencana mereka.
Jika diterjemahkan secara lebih lugas: Leao tidak akan hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Satu-satunya skenario yang akan membuat klub mempertimbangkan ulang posisinya adalah jika datang tawaran yang benar-benar “tak terbantahkan” – sebuah kemungkinan yang saat ini tidak diharapkan oleh manajemen Milan.
Bahkan, sang pemain sendiri dikabarkan telah menerima jaminan penting mengenai masa depannya dalam beberapa jam terakhir. Ada dorongan kuat dari klub agar ia bertahan setidaknya hingga berakhirnya musim 2025-26, dan bahkan mungkin lebih lama lagi (kontraknya berakhir musim panas 2028).
Kini, bola jelas berada di kaki pemain Portugal tersebut. Ia dituntut untuk menunjukkan kemampuannya meningkatkan level permainan di bawah asuhan pelatih sekaliber Allegri, yang dikenal tidak akan datang ke Milanello hanya untuk “tertawa dan bercanda”.
Perspektif Penulis:
Penegasan status Rafael Leao sebagai pilar utama di era baru AC Milan adalah langkah signifikan dan cerdas dari manajemen yang dipimpin Igli Tare dan Massimiliano Allegri. Di tengah perubahan besar di kursi kepelatihan dan direksi, mempertahankan aset paling berharga seperti Leao memberikan stabilitas dan pesan kuat tentang ambisi klub.
Meskipun musim lalu Leao menunjukkan inkonsistensi, talenta mentah dan kemampuan mengubah jalannya pertandingan yang ia miliki tidak terbantahkan. Di usianya yang masih muda (25 tahun), potensi Leao untuk berkembang lebih jauh masih sangat besar. Keputusan untuk membangun tim di sekelilingnya adalah investasi pada potensi tersebut.
Kedatangan Massimiliano Allegri bisa menjadi kunci untuk membuka level permainan Leao yang lebih tinggi. Allegri dikenal sebagai pelatih pragmatis yang menuntut disiplin taktis dan konsistensi dari para pemainnya. Ini bisa menjadi “obat” yang dibutuhkan Leao. Tantangan bagi Leao adalah beradaptasi dengan tuntutan Allegri, sementara tantangan bagi Allegri adalah menemukan cara untuk memaksimalkan kebebasan kreatif Leao tanpa mengorbankan struktur tim.
Jaminan yang diberikan kepada Leao juga menunjukkan kepercayaan klub. Ini bisa menjadi motivasi ekstra bagi sang pemain untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi ikon Milan di masa depan. Jika Leao mampu menjawab tantangan ini dan menemukan konsistensi di bawah Allegri, ia tidak hanya akan menjadi pilar, tetapi juga motor penggerak utama Milan dalam upaya mereka kembali ke puncak kejayaan. Era baru ini membutuhkan bintang, dan I Rossoneri telah memutuskan bahwa Leao adalah bintang yang akan mereka poles.
Untuk berita eksklusif, analisis mendalam, dan semua perkembangan terbaru mengenai AC Milan di bawah Igli Tare dan Massimiliano Allegri, serta peran sentral Rafael Leao, kunjungi terus Beritamilan.com!
