Berita AC Milan – Stefano Pioli, pelatih AC Milan, telah menyoroti seberapa dekat Rossoneri menguntit rival sekota mereka, Inter Milan, dalam perburuan poin Serie A. Angka-angka menunjukkan bahwa Pioli tidak melihatnya secara keliru.
Dilansir oleh La Gazzetta dello Sport, kemenangan melawan Napoli dianggap sebagai langkah maju bagi Milan, sebuah prestasi yang diakui oleh Pioli dengan mengatakan, “Kami hampir mencapai level Inter. Mereka sedang mengalami kampanye yang luar biasa, mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan.”
Kenyataannya, Milan telah mengubah taktik mereka dalam liga selama hampir tiga bulan terakhir, yang memberikan hasil terbaik mereka dalam 24 pertandingan di bawah arahan Pioli.
Dengan mengumpulkan 52 poin dari 24 pertandingan, AC Milan memiliki perolehan yang lebih baik daripada musim-musim sebelumnya di bawah Pioli, termasuk musim 2019-20 (35 poin) dan 2022-23 (47 poin). Mereka juga menyamai perolehan poin dari musim 2020-21 dan 2021-22, yang terakhir berakhir dengan gelar Scudetto.
Dalam era tiga poin per kemenangan, perolehan poin AC Milan setelah 24 laga hanya kalah dibandingkan dengan musim 1995-96 (53 poin) dan 2003-04 (61 poin, juga meraih gelar liga).
Meskipun Milan sempat meninggalkan beberapa poin di klasemen pada bulan Oktober yang kelam, tim asuhan Pioli telah menunjukkan perubahan kecepatan yang signifikan sejak akhir November.
Sejak putaran ke-13, Milan telah mengumpulkan 29 poin yang sama dengan perolehan Inter, meskipun I Rossoneri telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Il Diavollo Rosso juga mengoleksi lima poin lebih banyak dari Juventus dan tujuh poin lebih banyak dari Atalanta.
Dari hasil 1-0 melawan Fiorentina pada 25 November hingga kemenangan 1-0 melawan Napoli, Milan telah mencetak 27 gol, namun juga kebobolan lebih banyak dibandingkan tim-tim zona Liga Champions lainnya.
Meskipun senang dengan momen positif ini, Stefano Pioli tetap menekankan pentingnya keseimbangan dan konsistensi dalam menjaga kecepatan mereka dalam perburuan poin Serie A. Ini menjadi kunci untuk mempertahankan performa yang konsisten dan berkelanjutan bagi AC Milan.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah dengan performa Stefano Pioli yang tidak lebih buruk dari saat musim scudetto 2021-22, apakah masih layak para penggemar meneriakkan Pioli Out?