Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Pelatih berumur 55 tahun itu telah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif, menjelang pertandingan AC Milan menghadapi Celtic pada Jumat (4/12) dini hari nanti.
Stefano Pioli dinyatakan positif Covid-19 pada 14 November lalu bersama dengan asistennya yakni Giacomo Murelli. Kini keduanya sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah mengikuti latihan pada Rabu waktu setempat jelang pertandingan berikutnya menghadapi Celtic.
Sebelumnya AC Milan harus ditinggal olehnya selama tiga pertandingan saat menghadapi Napoli, Lille dan Fiorentina beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, performa tim tersebut tetap bagus karena meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang saat menghadapi Lille dengan skor 1-1 di Liga Europa.
Selain itu, Il Rossoneri juga masih mengamankan puncak klasemen Serie A dengan koleksi 23 poin setelah mereka melakoni sembilan pertandingan.
“AC Milan mengumumkan bahwa pelatih Stefano Pioli dan asisten Giacomo Murelli telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani tes swab,” tulis sebuah pernyataan dalam situs resmi klub.
“Pioli dan Murelli akan mengikuti latihan hari ini. Besok malam mereka akan hadir di bangku cadangan seperti biasa dalam pertandingan antara Milan dengan Celtic di Liga Europa.”.
Meskipun Stefano Pioli telah kembali ke pinggir lapangan, AC Milan masih harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang belum pulih sepenuhnya dari cedera. Tetapi Fabio Capello yang merupakan mantan pelatih AC Milan yakin tim tersebut masih akan menjadi kandidat kuat dalam perburuan Scudetto musim ini.
“AC Milan akan memenangkan Scudetto, sebab mereka adalah tim terbaik Italia saat ini. Selain itu, saya juga terkesan dengan permainan mereka meskipun Zlatan Ibrahimovic absen,” ucap Fabio Capello dikutip dari Daily Record.
“Itu membuktikan bahwa tanpa kehadiran Ibrahimovic, AC Milan tetap memiliki mentalitas untuk menjadi juara pada akhir musim. Padahal satu tahun lalu, pada pemain terlihat ragu, takut dan malu untuk berpikir mereka bisa meraih gelar,”
“Kini mereka memahami keinginannya untuk menang dan memperlihatkan keberanian serta determinasi yang mereka miliki. Baik adanya Ibrahimovic atau tidak, mereka melakukan apa yang harus dilakukan untuk menjadi juara pada akhir musim.” tutup Capello.