Kabar mengenai potensi Stefano Pioli untuk mengambil alih kursi pelatih di Juventus jika Thiago Motta dipecat semakin ramai dibicarakan.
Mantan pelatih AC Milan ini disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin Nyonya Tua, bersaing dengan nama-nama besar lainnya seperti Roberto Mancini, Antonio Conte, dan Gian Piero Gasperini.
Namun, apa sebenarnya yang membuat Pioli menjadi pilihan menarik bagi Juventus? Berikut adalah analisis mendalam seputar rumor bergabungnya Pioli ke Juve.
Mengapa Pioli Dipertimbangkan oleh Juventus?
- Kemampuan sebagai “Penyeimbang” di Ruang Ganti
Salah satu alasan utama Juventus mempertimbangkan Pioli adalah kemampuannya menciptakan suasana harmonis di ruang ganti. La Gazzetta dello Sport menyebut Pioli sebagai sosok yang mampu mengembalikan “normalitas” di sekitar tim, sebuah kualitas yang sangat penting bagi Juventus, terutama setelah beberapa musim penuh gejolak di bawah Andrea Pirlo, Massimiliano Allegri, dan kini Thiago Motta. - Pengalaman dengan Klub-Klub Besar Serie A
Pioli memiliki rekam jejak yang solid di Serie A, termasuk melatih klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan. Pengalaman ini memberikan kepercayaan bahwa ia mampu menangani tekanan besar dan ekspektasi tinggi dari klub sebesar Juventus.
Photo: https://www.acmilan.com - Rekam Jejak Mengembangkan Pemain Besar
Pioli dikenal sebagai pelatih yang mampu mengeluarkan potensi terbaik dari pemain-pemain besar. Contohnya:- Rafael Leao dan Theo Hernandez berkembang pesat di bawah asuhannya di Milan.
- Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic tampil impresif meskipun berada di fase akhir karier mereka.
- Di Al-Nassr, ia berhasil menangani ego besar pemain seperti Cristiano Ronaldo, menunjukkan kemampuannya mengelola bintang-bintang global.
- Kesuksesan di Milan
Scudetto yang diraih bersama AC Milan pada musim 2021/22 menjadi bukti konkret kemampuan Pioli untuk membangun tim juara. Juventus mungkin melihatnya sebagai sosok yang mampu membawa stabilitas sekaligus keberhasilan serupa ke Turin.
Alternatif Lain untuk Juventus
Selain Pioli, Juventus juga dikaitkan dengan sejumlah nama lain, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan:
- Roberto Mancini: Pengalaman besar di level klub dan tim nasional, tetapi mungkin sulit membawanya keluar dari pekerjaannya saat ini bersama timnas Arab Saudi.
- Antonio Conte: Mantan pelatih Juventus yang sukses, tetapi dikenal memiliki pendekatan yang keras dan konflik dengan manajemen.
- Gian Piero Gasperini: Pelatih Atalanta yang sukses mengembangkan pemain muda, tetapi belum terbukti di klub besar dengan tekanan tinggi.
- Xavi dan Igor Tudor: Pilihan yang menarik tetapi lebih spekulatif, terutama karena kurangnya pengalaman mereka di Serie A.
Faktor yang Mendukung atau Menghalangi Pioli ke Juventus
Faktor Pendukung
- Kebutuhan Stabilitas
Juventus membutuhkan pelatih yang dapat membawa stabilitas setelah beberapa musim penuh ketidakpastian. Pioli adalah pilihan yang aman, dengan pendekatan yang lebih pragmatis dibandingkan pelatih seperti Conte atau Gasperini. - Hubungan Baik dengan Pemain
Pioli dikenal memiliki hubungan yang baik dengan pemainnya, sesuatu yang mungkin dibutuhkan Juventus untuk membangun kembali kepercayaan di ruang ganti.
Faktor Penghalang
- Komitmen Pioli di Al-Nassr
Pioli saat ini sedang melatih Al-Nassr dan tampaknya menikmati tantangan baru di Timur Tengah. Membawanya kembali ke Serie A mungkin membutuhkan negosiasi yang rumit. - Ekspektasi Tinggi di Juventus
Juventus adalah klub dengan ekspektasi yang sangat tinggi, dan meskipun Pioli telah sukses di Milan, tidak ada jaminan ia dapat mereplikasi kesuksesan tersebut di Turin. - Alternatif yang Lebih Berpengalaman di Juventus
Nama-nama seperti Conte atau bahkan Mancini mungkin lebih menarik bagi Juventus karena mereka memiliki sejarah panjang dengan klub atau pengalaman di level tertinggi.
Kesimpulan: Apakah Pioli Pilihan Tepat untuk Juventus?
Stefano Pioli adalah kandidat yang menarik untuk Juventus, terutama karena kemampuannya membawa stabilitas dan mengembangkan pemain. Namun, ada beberapa faktor yang membuat kepindahannya ke Turin tidak pasti, termasuk komitmennya di Al-Nassr dan ekspektasi besar dari manajemen Juventus.
Jika Juventus memutuskan untuk mengambil pendekatan yang lebih pragmatis dan mencari pelatih yang fokus pada stabilitas jangka pendek, Pioli bisa menjadi pilihan ideal. Namun, jika mereka menginginkan perubahan besar dan pendekatan yang lebih ambisius, nama-nama seperti Conte atau Mancini mungkin lebih cocok.
AC Milan sendiri kini sudah tak memiliki beban finansial terkait Pioli, karena meskipun ia berpisah dengan klub pada akhir musim lalu, kontraknya sebenarnya masih berlaku hingga Juni 2025 dengan gaji €7,5 juta bruto atau €4 juta netto per tahun. Namun, dengan penunjukan Pioli sebagai pelatih Al-Nassr, Milan terbebas dari kewajiban membayar gajinya.
