Stefano Pioli: “Ibra Menyalahkan Tanah yang Terlalu Keras”

Zlatan Ibrahimovic
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Zlatan Ibrahimovic hanya mampu bermain selama 28 menit dalam pertandingan big match melawan Juventus dini hari tadi. Penyerang berusia 40 tahun itu ditarik keluar untuk digantikan Olivier Giroud karena mengalami masalah pada tendonnya.

Ibrahimovic memang tampil tidak seperti biasanya dalam pertandingan pagi ini. Penyerang Swedia itu terlihat kerap hanya berjalan-jalan kecil dan pada akhirnya ia menyerah pada rasa sakitnya.

Stefano Pioli mengatakan kepada awak media jika Ibra menderita pada tendon kakinya dan menyalahkan kondisi tanah yang terlalu keras. Tak ketinggalan, Allenatore berusia 56 tahun itu juga turut mengomentari jalannya pertandingan kontra Juventus ini.

“Saya pikir kami memainkan permainan yang tepat untuk momen kami, ada sesuatu yang hilang di area penalti. Kadang-kadang kami tidak terlalu tepat dan tidak terlalu menentukan dalam permainan kami, tetapi seringkali lapangan yang tidak membiarkan kami membuat umpan terakhir.” buka Pioli kepada DAZN.

“Tim berhati-hati dan menentukan, kami meninggalkan beberapa peluang untuk tim yang kuat.”

Tentang Zlatan Ibrahimovic: “Saya tidak melihat Zlatan, dia menderita sakit di tendonnya: dia menyalahkan tanah karena terlalu keras, saya harap dia bisa pulih dalam beberapa hari ke depan.”

Gelas setengah kosong atau setengah penuh? “Kami setengah kosong untuk poin yang terlewatkan melawan Spezia, bukan untuk pertandingan malam ini. Tim tahu bahwa dengan Juve dan Inter kami akan memutuskan banyak hal tentang masa depan kami.

“Jika kami memenangkan derby kami masih bisa terikat dengan Inter, jika kami tidak berhasil maka itu akan menjadi kejuaraan seperti tahun lalu di mana kami finis kedua pada hari terakhir, tetapi di mana kami juga berisiko finis kelima.”

Pioli tentang Ante Rebic: “Hari ini saya berpikir untuk memasukkannya terlebih dahulu, kemudian pergantian Zlatan mengambil satu slot. Saya pikir dia lebih baik, semakin dia bermain, semakin dia bisa mendapatkan ritme. Dia akan menjadi penting lagi.” tutupnya.

Pos terkait