Berita AC Milan – AC Milan bersiap untuk menghadapi Udinese besok malam, dan pelatih Stefano Pioli dikabarkan akan mempertahankan formula yang sukses melawan AS Roma pada akhir pekan lalu. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Pioli kemungkinan akan menggunakan susunan pemain yang sama seperti saat menghadapi Roma.
Awal musim ini, Milan memenangkan tiga pertandingan pertama melawan Bologna, Torino, dan Roma dengan starting XI yang sama. Namun, sejak bulan September hingga Januari, banyak cedera dan kendala lain yang memaksa Pioli untuk melakukan perubahan.
Kini, meskipun ruang perawatan masih terbilang penuh, Pioli dan Milan telah menemukan keseimbangan baru yang menggembirakan. Dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A, Rossoneri berhasil meraih kemenangan, dan tampaknya mereka kembali pada jalur yang benar.
Pioli berencana untuk mengulang kesuksesan melawan Roma dengan menggunakan susunan pemain yang sama. Olivier Giroud, yang baru saja pulih dari flu, diharapkan akan menjadi starter meskipun mungkin belum dalam kondisi terbaiknya. Luka Jovic siap menggantikannya jika diperlukan.
Pemain lain yang diprediksi akan masuk ke starting XI termasuk Tijjani Reijnders, Yacine Adli, Rafael Leao, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Matteo Gabbia. Gabbia, yang tampil kuat sebagai bek tengah melawan Roma, diharapkan dapat mempertahankan performa impresifnya bersama Simon Kjaer.
Kembalinya Gabbia ke lini tengah membebaskan Theo Hernandez, yang kembali berperan sebagai bek sayap setelah beberapa waktu bertugas sebagai bek tengah. Theo Hernandez mencetak gol ke gawang Roma dan menunjukkan performa terbaiknya.
Pertandingan melawan Udinese akan menjadi ujian apakah AC Milan telah menemukan konsistensi yang diinginkan oleh Stefano Pioli, baik dalam jumlah pemain maupun hasil yang dicapai. Perlu dicatat bahwa Udinese dalam beberapa musim terakhir telah menjadi klub yang menyebalkan bagi I Rossoneri.
Dalam 5 pertemuan terakhir antara AC Milan vs Udinese, tim asuhan Stefano Pioli hanya mampu memetik 1 kali kemenangan, dengan 2 laga berakhir seri dan kalah.