Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Dampak pandemi COVID-19 begitu dirasakan oleh dunia Sepakbola. Sejak kompetisi dimulai kembali pada pertengahan tahun 2020 kemarin, semua pertandingan Sepakbola dilangsungkan tanpa adanya kehadiran penonton.
Hal itu tentu tak pernah terbayangkan oleh siapapun, sebab Sepakbola tanpa kehadiran penonton bagaikan sayur tanpa garam. Riuh suporter dari pinggir lapangan telah menjadi warna sendiri dalam industri sepakbola modern.
Tak hanya menambah semarak pertandingan, kehadiran suporter ke dalam stadion merupakan salah satu sumber utama pendapatan klub. Bayangkan saja, klub seperti Juventus yang sudah memiliki stadion sendiri bisa meraup pemasukkan dari penjualan tiket hingga 80 juta euro di tiap musimnya.
Dengan tidak adanya suporter yang di izinkan datang ke stadion, praktis dompet klub-klub sepakbola Serie A kian meradang.
Mengutip dari laporan media La Stampa, berikut ini adalah daftar 10 klub Serie A yang mengalami kerugian terbesar dari sisi penjualan tiket:
- Juventus, total kerugian: 80 juta euro
- Inter Milan, total kerugian: 60 juta euro
- AC Milan, total kerugian: 40 juta euro
- AS Roma, total kerugian: 38 juta euro
- Atalanta, total kerugian: 20 juta euro
- Lazio, total kerugian: 20 juta euro
- Napoli, total kerugian: 17 juta euro
- Fiorentina, total kerugian: 15 juta euro
- Udinese, total kerugian: 11 juta euro
- Bologna, total kerugian: 10 juta euro
Meski mengalami kerugian yang teramat besar, klub-klub Sepakbola sedikit terbantu dengan pendapatan dari kontrak dengan sponsor dan dari pendapatan hak siar televisi.
Namun diluar faktor ekonomi, kehadiran suporter untuk datang ke stadion tentu akan sangat diharapkan karena mereka merupakan pemain ke-12 yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia sepakbola.