Theo Hernandez, salah satu pilar penting AC Milan dalam beberapa musim terakhir, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti di klub. Penampilannya yang kurang konsisten, ditambah dengan masalah perilaku di lapangan, telah memicu spekulasi bahwa ia mungkin akan meninggalkan Rossoneri pada musim panas mendatang.
1. Penurunan Performa dan Masalah Perilaku
Theo Hernandez dikenal sebagai bek kiri yang eksplosif, dengan kemampuan menyerang yang luar biasa dan kontribusi besar dalam fase ofensif Milan. Namun, musim ini, performanya jauh dari standar tinggi yang biasa ia tunjukkan. Beberapa poin yang menjadi sorotan adalah:
- Kartu Merah dan Insiden Pendinginan: Theo kerap terlibat dalam situasi yang merugikan tim, baik melalui kartu merah maupun perilaku yang dianggap tidak profesional.
- Kelemahan dalam Fase Bertahan: Penampilan Theo dalam bertahan sering menjadi titik lemah, seperti yang terlihat dalam laga melawan Lecce, di mana ia kesulitan mengantisipasi serangan lawan.
- Kurangnya Konsistensi: Meski masih mampu menunjukkan kilasan kualitasnya, seperti assist dalam laga melawan Lecce, kontribusinya secara keseluruhan dianggap tidak cukup memadai.

2. Ketegangan dalam Negosiasi Kontrak
Menurut laporan Calciomercato.com, negosiasi perpanjangan kontrak Theo Hernandez saat ini berjalan lambat. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026, Milan berada dalam posisi sulit. Jika tidak ada kemajuan dalam pembicaraan, klub mungkin dipaksa untuk menjualnya pada musim panas mendatang untuk menghindari kehilangan nilai transfernya.
Situasi ini semakin rumit dengan laporan bahwa Milan telah mulai mencari pengganti potensial untuk Theo. Maxim De Cuyper, bek kiri muda dari Club Brugge, disebut-sebut sebagai kandidat utama dengan nilai transfer sekitar €22-25 juta.
3. Pertemuan dengan Paolo Maldini
Dalam perkembangan terbaru, Theo Hernandez dilaporkan bertemu dengan Paolo Maldini, mantan direktur teknis Milan yang memiliki peran besar dalam membawanya ke klub. Pertemuan ini digambarkan sebagai pertemuan yang bersahabat, mengingat hubungan baik yang terjalin antara keduanya selama masa Maldini di Milan.
Namun, pertemuan ini juga memunculkan spekulasi bahwa Theo mungkin sedang mempertimbangkan masa depannya di luar AC Milan. Maldini, yang kini tidak lagi terlibat dalam manajemen klub, tetap menjadi sosok yang dihormati oleh Theo, dan diskusi mereka mungkin mencerminkan ketidakpuasan sang pemain dengan situasi saat ini di klub.
4. Potensi Transfer dan Dampaknya bagi Milan
Jika Theo Hernandez benar-benar meninggalkan Milan pada musim panas mendatang, klub akan menghadapi tantangan besar dalam mencari pengganti yang sepadan. Theo bukan hanya bek kiri, tetapi juga salah satu motor serangan Milan dengan kemampuan untuk menciptakan peluang dari lini belakang.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Harga Transfer: Milan diperkirakan hanya dapat meminta sekitar €25-30 juta untuk Theo, mengingat kontraknya yang mendekati tahun terakhir. Ini jauh dari nilai sebenarnya jika ia berada dalam performa terbaiknya.
- Pengganti Potensial: Maxim De Cuyper adalah nama yang menarik, tetapi pemain muda Belgia itu belum memiliki pengalaman di level tertinggi seperti Serie A atau Liga Champions.
- Dampak pada Strategi Tim: Kehilangan Theo akan memaksa Milan untuk menyesuaikan strategi permainan mereka, terutama dalam hal serangan dari sisi kiri.

5. Keputusan Akhir: Di Lapangan dan di Meja Negosiasi
Seperti yang sering terjadi dalam sepak bola, keputusan akhir mengenai masa depan Theo Hernandez kemungkinan besar akan bergantung pada dua faktor:
- Performa di Sisa Musim: Jika Theo mampu meningkatkan performanya dan membantu Milan mencapai target mereka (seperti lolos ke Liga Champions), mungkin ada peluang untuk memperbaiki hubungan dan melanjutkan kerja sama.
- Negosiasi Kontrak: Jika tidak ada kemajuan dalam pembicaraan kontrak, Milan hampir pasti akan menjualnya untuk menghindari kehilangan nilai transfernya.
Kesimpulan
Theo Hernandez adalah salah satu pemain paling berbakat di skuad AC Milan, tetapi masa depannya di klub kini berada dalam ketidakpastian. Penurunan performa, masalah perilaku, dan ketegangan dalam negosiasi kontrak semuanya berkontribusi pada situasi ini.
Bagi Milan, kehilangan Theo akan menjadi pukulan besar, tetapi juga peluang untuk merombak skuad dan membawa pemain baru yang lebih sesuai dengan visi jangka panjang klub. Dengan Maxim De Cuyper sebagai kandidat pengganti, Milan tampaknya sudah mulai mempersiapkan diri untuk kemungkinan perpisahan dengan salah satu bintang mereka.
Musim panas mendatang akan menjadi momen krusial bagi klub dan Theo Hernandez, dengan keputusan besar yang harus diambil oleh kedua belah pihak.