Soal Strategi Transfer ‘AC Milan, Giorgio Furlani: “Harga Tidak Selalu Sama dengan Nilai!”

Giorgio Furlani
Giorgio Furlani

Berita AC Milan – CEO AC Milan, Giorgio Furlani, menjawab pertanyaan seputar kebijakan transfer klub, yang tampaknya fokus pada pemain dengan batasan tertentu terkait biaya. Furlani menekankan bahwa Milan lebih memilih pendekatan berkelanjutan dengan investasi yang ditargetkan daripada mengeluarkan biaya besar untuk satu pemain.

Fokus pada Investasi Berkelanjutan

Selama beberapa tahun terakhir, AC Milan telah mengikuti pola pengeluaran yang terkendali di bursa transfer, yang dimulai sejak era Elliott Management. Kebijakan ini bertujuan membangun tim kuat dengan anggaran efisien, sambil menjaga keberlanjutan jangka panjang.

Furlani menyatakan bahwa klub lebih mengutamakan nilai daripada harga pemain, seperti yang terlihat dalam perekrutan pemain-pemain kunci seperti Mike Maignan, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao. Mereka semua dibeli dengan harga di kisaran €15-25 juta dan telah menjadi bagian penting dari tim yang berhasil meraih gelar Scudetto.

Rekrutan Terbaru dengan Strategi yang Sama

Pada bursa transfer musim panas 2024, AC Milan kembali menerapkan strategi serupa dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Alvaro Morata, Strahinja Pavlovic, Emerson Royal, dan Youssouf Fofana. Masing-masing pemain ini bergabung dengan biaya antara €13 juta hingga €20 juta, yang dianggap sebagai investasi cerdas berdasarkan kualitas yang mereka tawarkan untuk tim.

Furlani menjelaskan dalam konferensi pers, “Saya sering mengatakan bahwa dalam sepak bola, orang-orang lebih fokus pada harga daripada nilai. Harga tidak selalu sama dengan nilai.”

Pemahaman Tentang Kebijakan Transfer Milan

Dalam konferensi pers yang sama, seorang jurnalis menanyakan mengapa Milan cenderung membatasi anggaran per pemain hingga sekitar €20 juta, daripada mengeluarkan dana lebih besar untuk pemain yang mungkin terlihat lebih unggul di atas kertas.

Furlani dengan tegas menekankan bahwa fokus AC Milan bukanlah pada harga transfer, melainkan nilai yang dapat diberikan pemain kepada tim.

“Kami yakin bahwa kami telah merekrut beberapa pemain bagus yang memainkan gaya sepak bola kami dan akan berkontribusi pada kesuksesan Milan, jadi harga tidak relevan dalam banyak hal,” tambah Furlani.

Pendekatan Milan yang terfokus pada investasi berkelanjutan dan perekrutan cerdas telah membuahkan hasil, dengan pemain-pemain kunci yang telah membawa tim meraih kesuksesan.

Meski ada kritik terkait kebijakan transfernya, AC Milan tetap teguh dalam strategi ini, dengan keyakinan bahwa nilai pemain lebih penting daripada sekadar besaran harga transfer yang dibayar.

Pos terkait