Berita AC Milan – Theo Hernandez sukses menyamakan kedudukan melalui penalti di menit ke-11, saat AC Milan tertinggal goal cepat dari Udinese di menit ke-2.
Pada awalnya wasit sempat membiarkan pelanggaran pemain Udinese kepada Davide Calabria di kotak terlarang. Namun beberapa saat kemudian, wasit memutuskan untuk mengecek ulang VAR dan akhirnya ia memutuskan untuk memberikan penalti.
Sebuah keputusan yang membuat berang Direktur Udinese, Pierpaolo Marino. Pria berusia 67 tahun itu mengaku sangat marah dan menilai jika VAR telah mengganggu permainan.
“Saya lebih dari marah. Faktanya, saya bermain sepak bola selama bertahun-tahun dan menderita di tim kecil dan menengah selama bertahun-tahun. Saya melihat ada pedoman, mereka mengadakan pertemuan demi pertemuan dan menjelaskan pedoman yang diabaikan.” buka Pierpaolo Marino kepada DAZN.
“Intervensi Mazzoleni di VAR berada di luar logika, Marinelli telah melihat sebuah episode yang tidak diragukan lagi: penalti seharusnya tidak menarik bagi VAR. Ini adalah momen yang mempengaruhi permainan.
Kami menjadi gugup dengan keputusan ini, ini adalah episode yang tak tertahankan. Saya berharap ada klarifikasi yang memadai. Apa yang para pemain katakan di lapangan ketika mereka melihat pedoman diabaikan? Saya memberi tahu Marinelli: ‘Kami membiarkan VAR memutuskan episode yang bahkan tidak meragukan’.
“Bagi saya ini bahkan bukan episode yang meragukan. Saya tidak mengerti mengapa dia kembali, dalam hal ini VAR mengganggu wasit dan permainan … Saya akan penasaran untuk melihat perkembangan apa yang akan terjadi pada pertandingan tanpa penalti, itu akan jauh lebih rumit.
“Kami merasa sangat rusak, tetapi kejelasan tidak pernah datang…” tutupnya.
Pertandingan AC Milan vs Udinese ini berkesudahan dengan skor 4-2, dimana goal tim tuan rumah dicetak oleh Theo Hernandez, Ante Rebic dengan 2 goal, dan Brahim Diaz.
