Kemenangan AC Milan atas Lazio pada Sabtu malam lalu menyisakan drama kepemimpinan wasit yang akhirnya menemui titik terang. Telah diputuskan secara resmi bahwa wasit utama Giuseppe Collu mengambil langkah yang tepat, sementara petugas VAR, Aleandro Di Paolo, justru akan menerima hukuman.
Milan berhasil naik ke puncak klasemen berkat gol tunggal Rafael Leao, namun Biancocelesti bersikeras mereka layak mendapatkan penalti di masa injury time. Insiden tersebut melibatkan dugaan handball bek Strahinja Pavlovic yang memicu ketegangan tinggi di San Siro.
VAR Dihukum, Wasit Utama Benar
Drama bermula ketika keputusan di lapangan menyatakan tidak ada penalti, namun VAR Di Paolo memanggil Collu ke layar monitor untuk meninjau ulang. Langkah VAR inilah yang dinilai salah besar oleh otoritas wasit.
Menurut laporan Corriere.it, Di Paolo akan diistirahatkan pada putaran pertandingan Serie A berikutnya. Ia dianggap bersalah karena mencoba mengecoh wasit dengan merekomendasikan tinjauan ulang untuk insiden yang sebenarnya sudah jelas pelanggarannya.
Kronologi Keputusan Penalti yang Batal
Pada akhirnya, Collu tetap pada pendiriannya untuk tidak memberikan penalti meskipun telah melihat tayangan ulang. Alasan teknis di balik keputusan tersebut sangat krusial:
- Pelanggaran Awal: Wasit menilai ada pelanggaran (dorongan) yang dilakukan oleh pemain Lazio, Adam Marusic.
- Urutan Kejadian: Pelanggaran Marusic terjadi sebelum bola mengenai lengan Pavlovic.
- Keputusan Final: Tendangan bebas untuk Milan, bukan penalti untuk Lazio.
Kekacauan di Pinggir Lapangan
Ketegangan akibat peninjauan VAR yang lama ini memakan korban di pinggir lapangan. Pelatih kepala Rossoneri, Massimiliano Allegri, dan asisten pelatih Lazio, Marco Ianni, sama-sama diganjar kartu merah karena protes keras mereka saat situasi memanas.
Keputusan tegas Collu untuk mengabaikan saran VAR dan tetap pada keputusan aslinya kini terbukti menyelamatkan integritas pertandingan, meskipun harus dibayar mahal dengan sanksi bagi rekannya di ruang video.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
