Berita AC Milan – Simon Kjaer menyoroti lemahnya lini depan AC Milan dalam memberikan umpan terakhir dan menjelaskan bagaimana perasaannya setelah memainkan pertandingan pertamanya dalam hampir sembilan bulan.
Kapten Denmark itu memainkan pertandingan pertamanya sejak mengalami cedera lutut saat melawan Genoa pada Desember 2021. Dia menjadi starter melawan Sassuolo di Stadion Mapei tetapi diminta untuk diganti setelah sekitar 80 menit bermain.
“Butuh banyak kerja dan pengorbanan untuk kembali ke sini untuk membantu,” kata Simon Kjaer kepada DAZN.
“Saya merasa baik-baik saja, tetapi saya tidak merasakan perasaan ini sejak saya berusia 24 tahun. Saya merasakan peregangan di belakang kaki, jadi saya meminta untuk diganti untuk menghindari cedera.”
Rossoneri mengumpulkan hasil imbang 0-0 melawan Neroverdi dan Kjaer mengakui pilihan taktis Sassuolo mengejutkan Rossoneri.
“Kami harus menang, tetapi Sassuolo mengejutkan kami. Kami tidak mengharapkan mereka untuk bermain bertahan, senang untuk lolos dengan satu poin.
“Kami kekurangan sesuatu di umpan terakhir dan ini adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan.”
Bos Milan Pioli juga mengatakan bahwa para pemainnya seharusnya membuat keputusan yang lebih baik di sepertiga akhir, kehilangan lebih sedikit operan dan menemukan posisi menyerang yang lebih baik.
Domenico Berardi terlihat menangis ketika ditarik keluar di babak kedua, khawatir dia bisa mengalami cedera lutut. Namun, bos Sassuolo Alessio Dionisi mengklaim bahwa pemain internasional Italia itu mungkin hanya berurusan dengan masalah otot.
“Ketika Anda menghabiskan banyak waktu untuk tidak beraksi, tidak pernah baik saat melihat seseorang terluka,” kata Kjaer.
“Kami semua menginginkan pemain terbaik di lapangan dan Berardi adalah yang terbaik.” pungkasnya.
Milan kini telah mengumpulkan delapan poin dalam empat pertandingan pembuka Serie A dan akan menghadapi Inter dalam derby della Madonnina pada hari Sabtu.
