Dulu, Mike Maignan merasa akan selalu menyelamatkan setiap penalti yang dihadapinya, tetapi kini situasinya justru sebaliknya. Di tengah semua laporan mengenai masa depannya yang tidak pasti di AC Milan karena kontraknya yang akan segera berakhir, kemampuannya menghentikan penalti seolah sirna.
Faktanya, sudah lebih dari setahun sejak pemain Prancis itu terakhir kali menyelamatkan tendangan penalti untuk Milan. Momen itu terjadi saat melawan Moise Kean dalam laga tandang melawan Fiorentina musim lalu (musim 2023-24).
Awal Impresif yang Kini Hilang
Padahal, Maignan memiliki reputasi hebat sebagai kiper ‘Magic Mike’ di awal kariernya bersama Rossoneri, terutama pada musim-musim krusial.
- Musim 2021-22: Bergabung musim panas 2021, ia langsung menyelamatkan penalti pertamanya dari Mo Salah di Anfield pada September tahun yang sama.
- Musim 2022-23: Musim puncaknya, ia menyelamatkan tiga penalti krusial:
- Domenico Berardi (vs. Sassuolo, hasil imbang 0-0)
- Memphis Depay (untuk Timnas Prancis)
- Khvicha Kvaratskhelia (vs. Napoli, penyelamatan yang memastikan lolos ke semifinal Liga Champions).
- Musim 2023-24: Menyelamatkan penalti Kean (Milan) dan Andrej Kramaric (Timnas Prancis).
Statistik yang Mengkhawatirkan
Namun, semua catatan impresif itu kini terasa jauh. Statistik terbaru menunjukkan rekor yang mengkhawatirkan: Maignan hanya berhasil melakukan satu penyelamatan dari 16 tendangan penalti terakhir yang dihadapinya.
Sebuah penurunan drastis yang sangat mencemaskan, terutama di saat krusial ketika performa di lapangan bisa sangat memengaruhi posisi tawarnya dalam negosiasi kontrak baru. Sihir ‘Magic Mike’ di bawah mistar gawang saat menghadapi situasi satu lawan satu kini sedang sangat dirindukan oleh para Milanisti.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.
