Berita AC Milan – Menurut La Gazzetta dello Sport, Serie A akan memperkenalkan teknologi offside semi-otomatis sebelum Piala Dunia Qatar 2022 untuk menghindari kesalahan seperti yang terjadi di laga Juventus vs Salernitana.
Gazzetta melaporkan bahwa sistem otomatis baru ini kemungkinan akan diluncurkan di liga papan atas Italia pada bulan Oktober.
Serie A akan menjadi liga Eropa pertama yang mengadopsi teknologi offside semi-otomatis, yang seharusnya dapat menghindari kesalahan seperti saat Juventus vs Salernitana, ketika gol penentu kemenangan Arek Milik dianulir secara salah.
Gol itu dianulir karena Leonardo Bonucci dianggap terlibat dalam permainan aktif, tetapi VAR tidak melihat Antonio Candreva di kiri bawah, membuat bek Italia itu tetap dalam posisi onside.
Tapi bagaimana cara kerja offside semi-otomatis? Teknologi yang digunakan oleh Serie A akan sama dengan World Cup Qatar 2022, yang menggunakan ’12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data dari setiap pemain individu, 50 kali per detik, menghitung mereka dalam posisi yang tepat di lapangan.
29 titik data yang dikumpulkan mencakup semua anggota badan dan ekstremitas yang relevan untuk digolongkan masuk kategori offside, ‘FIFA menjelaskan pada bulan Juli kemarin.
‘Dengan menggabungkan data pelacakan kaki dan bola dan menerapkan kecerdasan buatan, teknologi baru ini memberikan peringatan offside otomatis kepada ofisial pertandingan video di dalam ruang operasi video setiap kali bola diterima oleh penyerang yang berada dalam posisi offside di lapangan, saat bola dimainkan oleh rekan satu timnya.
‘Sebelum memberi tahu wasit di lapangan, ofisial pertandingan video memvalidasi keputusan yang diajukan dengan memeriksa secara manual titik tendangan yang dipilih secara otomatis dan garis offside yang dibuat secara otomatis, yang didasarkan pada posisi yang dihitung dari anggota badan para pemain. Proses ini terjadi dalam beberapa detik dan berarti keputusan offside dapat dibuat lebih cepat dan akurat.’
Menurut Gazzetta, offside akan terlihat dalam waktu sekitar 25 detik berkat sistem baru ini, sementara untuk sekarang, dibutuhkan sekitar 70 detik untuk memeriksa potensi offside.
Masih menurut Gazzetta, presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini, dan kepala AIA, Alfredo Trentalange, akan membahas untuk memperkenalkan sistem baru ini selama ‘pertemuan mendesak’ yang akan berlangsung minggu ini.
