Adegan viral Sergio Conceicao menari sambil mengisap cerutu di ruang ganti setelah kemenangan Supercoppa Italiana melawan Inter Milan menjadi simbol perubahan besar yang sedang terjadi di AC Milan.
Pelatih asal Portugal tersebut, yang dikenal karena kesuksesannya bersama Porto, telah membawa mentalitas baru yang mengubah dinamika Rossoneri hanya dalam waktu singkat.
Selebrasi yang Ikonik dan Filosofi Kemenangan
Seperti yang dilaporkan oleh Corriere della Sera (via MilanNews), selebrasi Conceicao dengan cerutu bukanlah hal baru. Itu adalah gaya khasnya yang sering ia lakukan setelah memenangkan trofi bersama Porto, di mana ia mengoleksi 11 gelar dalam tujuh musim.
Namun, bagi Milan, momen ini memiliki makna lebih dalam: simbol dari era baru yang penuh energi, rasa lapar, dan keyakinan.
Transformasi di Milanello: Aturan, Mentalitas, dan Rasa Lapar
Conceicao tiba di Milan dengan tugas berat menggantikan Paulo Fonseca, yang sebelumnya gagal memberikan konsistensi dan stabilitas pada tim. Dalam waktu singkat, ia berhasil mengubah tempo permainan Milan dari lambat dan pasif menjadi penuh intensitas dan agresi.
1. Aturan Baru
Salah satu langkah pertama Conceicao adalah menetapkan aturan ketat terkait jadwal latihan dan nutrisi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan yang sama seperti yang dialami Fonseca, di mana kurangnya disiplin sering kali memengaruhi performa tim di lapangan.
2. Psikologi dan Mentalitas
Lebih dari sekadar taktik, Conceicao fokus pada membangun mentalitas pemenang di antara para pemain. Ia menekankan pentingnya rasa lapar untuk menang, seperti yang diungkapkan oleh Christian Pulisic setelah kemenangan di Supercoppa:
“Pelatih memberi tahu kami bahwa rasa lapar lebih penting daripada taktik.”
Pesan ini mencerminkan pendekatan Conceicao yang menekankan bahwa perubahan emosional dan mental lebih penting daripada sekadar perubahan teknis-taktis.
Dukungan dari Zlatan dan Dampak Positif di Tim
Bahkan Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai Penasihat Senior Milan, secara terbuka memuji dampak Conceicao. Setelah kemenangan di Supercoppa, Zlatan mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih di depan seluruh tim, menyoroti pentingnya perubahan yang dibawa Conceicao.
Tantangan Selanjutnya: Liga Champions dan Konsistensi
Meskipun kemenangan di Supercoppa adalah awal yang luar biasa, Conceicao dan Milan tidak bisa berpuas diri. Fokus utama sekarang adalah memastikan konsistensi di Serie A untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Dengan Fiorentina dan Lazio kehilangan poin dalam beberapa pekan terakhir, Milan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan momentum positif ini. Namun, seperti yang dicatat oleh laporan, keberhasilan Conceicao di paruh kedua musim ini akan menjadi faktor penentu apakah ia akan bertahan sebagai pelatih Milan dalam jangka panjang.

Kesimpulan
Sergio Conceicao telah membawa perubahan besar ke AC Milan dalam waktu singkat, baik dari segi mentalitas tim maupun hasil di lapangan. Selebrasi viralnya dengan cerutu di ruang ganti adalah simbol dari kebangkitan Rossoneri di bawah kepemimpinannya.
Namun, tantangan sebenarnya baru dimulai. Dengan target besar seperti Liga Champions di depan mata, Milan harus menjaga momentum ini dan membuktikan bahwa perubahan yang dibawa Conceicao bukan hanya kejutan sesaat, melainkan awal dari era baru yang sukses di San Siro.