Setelah kemenangan 1-0 AC Milan atas Hellas Verona, Zlatan Ibrahimovic berbicara kepada media, memberikan pandangannya tentang performa tim dan beberapa momen penting dalam pertandingan.
Namun, suasana wawancara juga diwarnai dengan kabar duka dari dunia sepak bola, yaitu meninggalnya Jorge Nuno Pinto da Costa, presiden legendaris FC Porto, yang memiliki hubungan dekat dengan pelatih Milan, Sergio Conceição.
Dukungan untuk Conceição
Ibrahimovic memulai wawancara dengan menyampaikan alasan ketidakhadiran Sergio Conceição setelah pertandingan, menunjukkan solidaritas untuk pelatihnya yang sedang berduka:
“Conceição sangat emosional tentang kematian mantan presiden Porto. Ia seperti ayah baginya, jadi saya datang ke sini untuk berbicara.”
Kematian Pinto da Costa, yang meninggal di usia 87 tahun setelah berjuang melawan kanker, menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola, khususnya bagi Conceição, yang menganggapnya sebagai sosok ayah dalam kariernya.
Tentang Performa Tim dan Pemain
Photo: acmilan.com
Santiago Gimenez
Ibrahimovic memuji dampak instan Santiago Gimenez, yang mencetak gol kemenangan dalam pertandingan tersebut:
“Saya sudah menduga dampak ini. Bola-bola datang ke area pertahanan tim ini, Anda harus siap mencetak gol. Tidak mudah bagi pemain asing untuk datang dan bermain di Italia, kami juga harus pandai membantunya.”
Gimenez kini telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan liga pertamanya, menunjukkan potensi besar sebagai striker andalan Milan.
Joao Felix
Ibrahimovic juga memberikan pandangan positif tentang kontribusi Joao Felix, yang terus menunjukkan performa solid sebagai playmaker:
“Dia selalu menginginkan bola, dia menciptakan peluang, dia juga bisa mencetak gol hari ini. Jika dia dalam kondisi baik, dia harus bermain. Kemudian pelatih yang memutuskan.”
Felix, meskipun tidak mencetak gol atau memberikan assist, tetap menjadi ancaman konstan bagi lawan dengan kreativitas dan pergerakannya.
Rafael Leao
Leao, yang masuk dari bangku cadangan, memberikan assist brilian untuk gol Gimenez, dan Ibrahimovic menyoroti pentingnya peran Leao dalam tim:
“Dia akan selalu menjadi acuan bagi tim ini. Dia masuk dan membuat assist. Hari ini dia masuk dan membuat perbedaan. Itulah yang kami minta darinya, untuk turun ke lapangan dan menyelesaikan permainan.”
Photo: acmilan.com
Rotasi Pemain dan Strategi
Ibrahimovic juga membahas keputusan Conceição untuk merotasi pemain, termasuk memulai Leao dan Pulisic dari bangku cadangan:
“Semakin banyak pemain yang Anda miliki, semakin banyak alternatif yang Anda miliki. Manajer melakukan rotasi. Kami adalah salah satu tim yang paling banyak bermain, dia harus merotasi pemain.”
Pendekatan ini menunjukkan kedalaman skuad Milan, yang memungkinkan tim tetap kompetitif di berbagai kompetisi.
Tentang Penampilan Barunya
Di akhir wawancara, Ibrahimovic dengan santai menjawab pertanyaan tentang gaya rambut barunya yang tidak diikat:
“Lebih santai… (tersenyum).”
Kesimpulan
Zlatan Ibrahimovic, seperti biasa, memberikan wawancara yang penuh wawasan dan karisma. Ia tidak hanya membahas performa tim dan pemain, tetapi juga menunjukkan empati terhadap pelatihnya, Sergio Conceição, yang sedang berduka.
Dengan kemenangan atas Verona, Milan kini fokus pada pertandingan penting melawan Feyenoord di Liga Champions, di mana mereka harus membalikkan defisit agregat untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi elit Eropa.
