Sergio Conceicao kembali menyuarakan kritik terhadap AC Milan setelah kekalahan mereka di Dinamo Zagreb, yang membuat Rossoneri harus berjuang di babak play-off Liga Champions.
Meskipun Milan sebelumnya telah memenangkan lima pertandingan Liga Champions berturut-turut dan dalam posisi yang baik untuk lolos langsung ke Babak 16 Besar, hasil dini hari tadi berujung dengan kekecewaan.
Ringkasan Pertandingan
Milan tidak mampu meraih kemenangan saat bertandang ke Dinamo Zagreb yang dilatih oleh Fabio Cannavaro. I Rossoneri kebobolan gol setelah Matteo Gabbia terjatuh saat menghadapi tendangan Martin Baturina, dan situasi semakin buruk ketika Yunus Musah diusir dari lapangan.
Meskipun Christian Pulisic berhasil menyamakan kedudukan, Marko Pjaca memanfaatkan kesalahan pertahanan Milan untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah.
Kritik Sergio Conceicao
Conceicao sangat marah dengan penampilan timnya, terutama di babak pertama. Ia berbicara dengan Sky Sport dan menyatakan:
“Insiden-insiden itu merugikan kami, tetapi selain itu kami kekurangan dasar-dasar sepak bola di babak pertama. Olahraga ini terdiri dari duel, baik menyerang maupun bertahan, agresi. Selama 20-25 menit pertama, kami mencapai sepertiga akhir tetapi tidak menendang atau menyelesaikan peluang, ini adalah kesalahan individu.”
Ia juga menekankan bahwa meskipun timnya berjuang untuk bangkit setelah kartu merah, kesalahan individu yang mahal menghalangi mereka untuk meraih hasil yang lebih baik. Conceicao menambahkan bahwa mentalitas dan agresivitas dalam duel adalah aspek yang perlu diperbaiki.
Masalah Endemik di Milan
Conceicao mencatat bahwa masalah yang dihadapi Milan bukanlah hal baru dan telah diidentifikasi oleh pelatih sebelumnya, seperti Stefano Pioli dan Paulo Fonseca. Ia menekankan pentingnya kebanggaan individu dan motivasi dalam karier pemain.
“Kita bisa bicara soal taktik dan sistem, tetapi kita harus lebih agresif dalam duel dan tampil maksimal dalam pertandingan,” ujarnya.
Situasi Pemain
Conceicao juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keterbatasan yang dihadapi timnya, termasuk absennya beberapa pemain kunci karena cedera dan skorsing. Milan, yang kini berada di posisi ke-13, akan menghadapi Feyenoord atau Juventus di babak play-off.
Kesimpulan
Kekalahan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Milan dalam mempertahankan performa yang konsisten. Dengan kritik yang tajam dari Conceicao, diharapkan tim dapat melakukan perbaikan sebelum memasuki fase play-off yang lebih menantang.
