Sergio Conceicao memberikan wawasan yang mendalam tentang situasi AC Milan saat ini, menjelang derby Coppa Italia melawan Inter. Dalam konferensi persnya, ia membahas berbagai aspek, mulai dari performa individu pemain hingga tantangan kolektif yang dihadapi timnya. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataannya:
1. Pentingnya Derby Coppa Italia
Conceicao menegaskan bahwa derby ini adalah pertandingan krusial, tidak hanya untuk kebanggaan tetapi juga sebagai peluang terbesar Milan untuk kembali ke kompetisi Eropa. Dengan posisi liga yang mengecewakan, Coppa Italia menjadi satu-satunya jalur realistis menuju Liga Europa.
“Ini adalah jalan terpendek untuk mencapai Eropa. Namun, di liga, masih ada pertandingan untuk dimainkan dan dimenangkan.”
2. Performa Pemain dan Rotasi
Conceicao membahas kondisi pemain kunci seperti Rafael Leao dan Malick Thiaw, serta pentingnya kontinuitas dalam performa. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemain seperti Santiago Gimenez dan Joao Felix, terutama dalam beradaptasi dengan intensitas dan tuntutan Serie A.
- Leao: Conceicao percaya bahwa Leao memiliki potensi besar, tetapi ia harus menemukan konsistensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
“Dalam hal kualitas, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Namun, dia harus menemukan kontinuitas untuk mencapai akhir musim dengan 25 gol dan banyak assist.”
- Gimenez dan Felix: Conceicao menunjukkan empati terhadap proses adaptasi mereka dan mengingatkan bahwa tekanan di Serie A tidak mudah bagi pemain muda.
“Liga Italia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Masa penyesuaian diri adalah hal yang sangat normal.”
3. Tantangan Kolektif Tim
Conceicao mengakui bahwa Milan sedang berada dalam posisi sulit di liga, tetapi ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan tim secara keseluruhan. Ia juga mengkritisi kurangnya “kompaksi” dalam permainan tim, terutama dalam hal tekanan dan perilaku kolektif.
“Keseimbangan itu untuk seluruh tim, bukan hanya lini pertahanan. Saat kami tidak ‘berat’ dalam menekan di depan, kami lebih rentan.”
4. Filosofi dan Pendekatan Conceicao
Sebagai pelatih, Conceicao menekankan pentingnya fokus pada peningkatan tim dan dirinya sendiri. Ia juga menolak untuk terjebak dalam narasi negatif dan lebih memilih untuk melihat peluang di tengah kesulitan.
“Saya adalah pelatih yang berjuang di setiap pertandingan untuk menang dan mencapai tujuan penting, bukan untuk tempat kesembilan.”

5. Harapan dari Derby
Conceicao menyadari bahwa derby adalah pertandingan yang unik dan berbeda dari pertandingan liga biasa. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang kuat dan fokus untuk meraih kemenangan.
“Derby selalu menjadi pertandingan penting, untuk konteksnya, untuk semua orang. Kami ingin memasuki pertandingan dengan kuat dan mencapai apa yang kami inginkan, yaitu menang.”
6. Refleksi Musim yang Mengecewakan
Conceicao tidak menghindar dari kenyataan bahwa musim ini jauh dari harapan. Namun, ia tetap optimis bahwa tim dapat menggunakan sisa musim untuk memperbaiki situasi.
“Saat ini bukan Milan yang kita kenal. Namun, pertandingan besok penting karena memungkinkan kami untuk semakin dekat dengan final dan meraih gelar.”
Kesimpulan
Sergio Conceicao menghadapi tantangan besar dalam mengelola AC Milan di musim yang sulit ini. Dengan posisi liga yang mengecewakan dan tekanan untuk meraih hasil di Coppa Italia, ia harus menemukan cara untuk menginspirasi timnya dan memaksimalkan potensi pemain kunci seperti Leao dan Felix.
Derby melawan Inter menjadi momen penting bagi Milan untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki semangat juang dan kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.