Sergio Conceicao: Dari Inter ke AC Milan, Mencari Kemenangan Pertama di Derby della Madonnina

Sergio Conceição, Inter
Sergio Conceição, Inter

Sergio Conceicao bukanlah sosok asing bagi kota Milano. Sebagai mantan pemain Inter Milan, ia kini kembali ke kota tersebut, tetapi dalam peran yang berbeda, yakni sebagai pelatih kepala AC Milan.

Pada hari Selasa, Conceicao akan memimpin Rossoneri dalam Derby della Madonnina di final Supercoppa Italiana, dengan harapan meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih Milan.


Perjalanan Conceicao ke AC Milan

Conceicao menjadi nama yang sering disebut-sebut dalam beberapa tahun terakhir sebagai kandidat pelatih AC Milan. Mantan pelatih Porto ini dikaitkan dengan Milan sejak musim lalu, terutama ketika Stefano Pioli berada di bawah tekanan. Bahkan pada musim panas 2024, ia masuk dalam daftar kandidat utama untuk menggantikan Pioli.

Namun, Rossoneri baru mendatangkannya pada pertengahan musim 2024/25, menggantikan Paulo Fonseca yang gagal membawa Milan tampil konsisten. Keputusan untuk menunggu hingga pertengahan musim sempat dipertanyakan, tetapi sejauh ini, langkah tersebut mulai terlihat sebagai keputusan yang tepat.

Pict. uk.pinterest.com

Sejarah Conceicao di Derby della Madonnina

Sebagai pemain, Conceicao pernah membela Inter Milan antara tahun 2001 hingga 2003, tampil sebanyak 42 kali di semua kompetisi. Dalam periode tersebut, ia juga memiliki pengalaman bermain di Derby della Madonnina, salah satu pertandingan paling ikonik di sepak bola Italia dan dunia.

Berikut adalah catatan Conceicao di Derby della Madonnina sebagai pemain:

  1. Maret 2002: Conceicao mencatat kemenangan pertamanya di Derby, ketika Inter menang 1-0 atas Milan berkat gol Christian Vieri, delapan menit setelah Conceicao masuk sebagai pemain pengganti.
  2. Musim 2002/03: Milan membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan 1-0 lewat gol Serginho.
  3. Liga Champions 2003: Milan dan Inter bertemu di semifinal Liga Champions, di mana Milan unggul lewat aturan gol tandang setelah bermain imbang secara agregat. Milan kemudian memenangkan kompetisi tersebut, meninggalkan kenangan pahit bagi Inter dan Conceicao.

Dengan catatan ini, Conceicao memiliki rekor 1 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 hasil imbang di Derby della Madonnina sebagai pemain.


Derby Kelima, Kini Sebagai Pelatih Rossoneri

Selasa nanti akan menjadi Derby della Madonnina kelima bagi Sergio Conceicao, tetapi kali ini ia berada di sisi merah-hitam kota Milano. Sebagai pelatih AC Milan, ia akan berusaha mengubah rekor pribadinya di Derby sekaligus meraih trofi pertamanya bersama Rossoneri.

Pertandingan ini tidak hanya penting bagi Conceicao secara pribadi, tetapi juga bagi I Rossoneri, yang ingin memulai era baru di bawah pelatih asal Portugal tersebut dengan kemenangan atas rival sekotanya.


Kesimpulan

Sergio Conceicao kembali ke Derby della Madonnina, tetapi kali ini sebagai pelatih AC Milan. Dengan pengalaman masa lalunya bersama Inter, ia membawa kenangan pahit dan manis ke pertandingan ini. Namun, sebagai pelatih Rossoneri, fokusnya adalah mencetak sejarah baru dengan membawa Milan meraih trofi Supercoppa Italiana.

Jika berhasil, kemenangan ini tidak hanya akan memperbaiki rekor pribadinya di Derby della Madonnina, tetapi juga menjadi langkah awal yang sempurna untuk membangun era baru bagi AC Milan.

Pos terkait