Setelah tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions, I Rossoneri kini menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan momentum mereka.
Pertandingan melawan Torino akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Il Diavolo Rosso untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat juang, baik untuk saat ini maupun masa depan.
Musim yang Sulit untuk AC Milan
Musim ini telah menjadi salah satu yang penuh cobaan bagi Milan. Kekalahan di Liga Champions bukan hanya menjadi pukulan telak bagi moral tim, tetapi juga berpotensi mengancam masa depan klub dalam jangka panjang.
Dengan peluang untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan yang semakin menipis, I Rossoneri menghadapi risiko besar, termasuk hilangnya pendapatan signifikan dan kemungkinan kepergian pemain-pemain kunci yang ingin tetap bermain di Liga Champions.
Namun, pelatih Sergio Conceição menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah pertandingan melawan Torino. Dalam konferensi pers yang dikutip oleh Milan News, Conceição menyebut laga ini sebagai “final Liga Champions” bagi timnya.
Komentar Conceição: Fokus pada Perbaikan
Pelatih asal Portugal itu berbicara tentang berbagai aspek tim, termasuk kondisi para pemain dan strategi menghadapi Torino.
“Ini adalah pertandingan penting melawan lawan yang sulit. Torino hanya kalah sekali pada tahun 2025, jadi ini akan menjadi tantangan berat bagi kami. Kami harus memperlakukan setiap pertandingan seperti final,” ujar Conceição.
Ketika ditanya tentang kondisi tim setelah kekalahan dari Feyenoord, ia menambahkan:
“Kami langsung mulai bekerja untuk pertandingan berikutnya. Saya melihat para pemain fokus, meskipun eliminasi itu merugikan semua orang. Kami harus terus berkembang dan bekerja keras.”

Kondisi Pemain dan Strategi
Beberapa pemain kunci Il Diavolo Rosso masih dalam kondisi meragukan. Theo Hernandez, yang sempat menjadi sorotan karena performanya melawan Feyenoord, dipastikan siap bermain. Mengenai Theo, Conceição berkata:
“Dia adalah aset klub. Dia tahu dia membuat kesalahan, tetapi dia siap untuk memberikan segalanya besok.”
Namun, beberapa pemain lain seperti Loftus-Cheek dan Walker masih belum tersedia, sementara kondisi Gimenez terus dipantau. Conceição juga memberikan penjelasan terkait keputusannya dalam pertandingan sebelumnya, termasuk tidak mengganti Joao Felix:
“Saya membuat keputusan berdasarkan kondisi pemain. Saya bertanya kepada Gimenez, dan dia mengatakan bahwa dia lelah, jadi saya harus membuat pilihan terbaik untuk tim.”
Torino: Lawan yang Tidak Bisa Diremehkan
I Rossoneri harus menghadapi Torino yang dikenal sebagai tim dengan pendekatan taktis yang solid. Conceição memuji pemain-pemain seperti Ricci dan menyebut Torino sebagai tim yang selalu berusaha mendapatkan hasil positif.
“Kami harus dalam kondisi terbaik untuk mengendalikan pertandingan. Mereka adalah lawan yang sangat terorganisir,” katanya.
Menyelamatkan Musim: Fokus pada Serie A dan Coppa Italia
Dengan Liga Champions yang kini tinggal kenangan, AC Milan harus memusatkan perhatian mereka pada Serie A untuk mengamankan posisi empat besar. Coppa Italia juga menjadi peluang sekunder untuk menyelamatkan musim ini.

Conceição menyadari tekanan besar yang ada di klub sebesar Milan, tetapi ia tetap optimis:
“Saya tahu sejarah klub ini luar biasa, dan saya di sini karena ini adalah tantangan besar. Saya tidak takut menghadapi kesulitan, karena bagi saya, ini adalah kesempatan untuk berkembang.”
Kesimpulan
Pertandingan melawan Torino akan menjadi ujian besar bagi Il Diavolo Rosso. Dengan tekanan besar untuk kembali ke jalur kemenangan, Sergio Conceição dan para pemainnya harus menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat dan kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Bagi I Rossoneri, ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang membangun kembali kepercayaan diri dan menjaga harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Milan harus membuktikan bahwa meskipun musim ini penuh dengan rintangan, mereka masih memiliki kekuatan untuk bangkit.