Beberapa bulan lalu, AC Milan dilaporkan sempat mempertimbangkan sebuah langkah sensasional untuk memperkuat manajemen mereka. Rencana tersebut adalah untuk membawa kembali mantan CEO legendaris mereka, Adriano Galliani.
Galliani adalah sosok yang sangat ikonik bagi I Rossoneri. Selama 31 tahun masa baktinya sebagai tangan kanan Silvio Berlusconi, klub berhasil memenangkan 29 trofi utama.
Sebuah Usulan Konkret yang Dirahasiakan
Menurut laporan dari PianetaMilan, rencana ini lebih dari sekadar ide. Faktanya, ini adalah sebuah usulan konkret yang sengaja dirahasiakan oleh Il Diavolo Rosso untuk menghindari kehebohan di media.
Peran yang ditawarkan pun bukan sekadar peran seremonial untuk menenangkan para penggemar. Milan disebut telah mengevaluasi sebuah peran dengan ‘kemampuan operasional yang signifikan’, karena mereka tahu Galliani mampu membuat perbedaan besar.
Alasan di Balik Kegagalan Rencana
Namun, pada akhirnya rencana tersebut tidak terwujud beberapa bulan yang lalu. Salah satu alasan utamanya adalah karena waktu yang kurang tepat.
Saat itu, Galliani masih sangat fokus pada proses penjualan Monza setelah wafatnya Silvio Berlusconi. Selain Galliani, Milan juga disebut sempat mempertimbangkan nama Fabio Capello dan Massimo Ambrosini untuk peran serupa.
Pintu yang Masih Terbuka untuk Masa Depan
Meskipun demikian, laporan tersebut menyimpulkan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang mungkin saja terwujud di masa depan. Pintu bagi Galliani untuk kembali ke San Siro diyakini masih belum tertutup sepenuhnya.
CEO saat ini, Giorgio Furlani, dilaporkan memiliki hubungan yang sangat baik dengan Galliani. Ia juga disebut menyambut baik gagasan untuk menambahkan peran baru yang strategis ke dalam jajaran manajemen.
Dapatkan terus berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam dan lebih berisi setiap harinya hanya di situs Beritamilan.com.