Berita AC Milan – Captain, Leader, And Legend. Tiga kata yang sangat cocok disematkan kepada Paolo Cesare Maldini.
Paolo Maldini lahir pada tanggal 26 Juni 1968, kini genap berusia 53 tahun. Sosok sentral di lini pertahanan milan, pengganti Franco Baresi sebagai kapten Rossoneri, Maldini secara cepat menjelma sebagai pemimpin tim saat aktif bermain di San Siro.
Bakat cemerlang Maldini pertama kali ditemukan oleh Nils Liedholm di musim 1985. Maldini menjalani debutnya bersama tim senio Milan sebagai pemain pengganti ketika melawan Udinese.
Namun karirnya menanjak naik saat Milan berada dibawah asuhan Arrigo Sacchi. Maldini berduet dengan pemain senior Franco Baresi di lini pertahanan Milan.
Duet Maldini dan Baresi sangat kokoh hingga starting Milan saat itu dijuluki “The Immortals“. Tercatat disepanjang musim 1987-1988 Milan hanya kebobolan 14 gol.
Karir gemilang Maldini berlanjut saat Milan diasuh oleh Fabio Capello. Di era Capello, Maldini dipercaya sebagai Kapten Milan, memimpin tim dengan raihan total 58 laga tak terkalahkan hingga dijuluki “The Invicible“.
Waktu demi waktu Maldini mulai menjadi sosok ikon utama I Rossoneri. Karirnya di Milan bisa dibilang bergelimang prestasi. Loyalitas sang kapten juga tak perlu dipertanyakan lagi.
25 tahun berseragam merah hitam, sosok pemimpin dengan loyalitas yang tinggi membuat namanya diagung-agungkan hingga saat ini.
Dalam seperempat abad tersebut, tercatat Maldini telah mengoleksi 902 penampilan bersama Milan. Ia juga menyumbangkan 33 gol dan 48 asist.
Prestasi yang ia raih bersama Milan juga sangat gemilang. Maldini sukses menorehkan tinta emas di San Siro. Tujuh Scudetto ia berikan untuk Milan, diikuti dengan satu gelar piala Coppa, Lima gelar Champions League, Lima gelar piala Super Italia, empat gelar UEFA Super Cup, dan tiga piala dunia antarklub.
Selain itu, Ia juga menjadi idola bagi bek-bek terbaik dunia, seperti Sergio Ramos, Carles Puyol, hingga De Ligt.
Maldini resmi mengakhiri karirnya di Milan pada tanggal 24 Mei 2009. Pesta perpisahan tersebut memang sangat pahit karena Milan bertekuk lutut setelah dikalahkan Roma 2-3 di kandang sendiri.
Selain itu, saat Maldini menjalani Lap Of Honour setelah laga berakhir, Tifosi garis keras Milan “Curva Sud Milano” membentangkan Banner yang bertulis “Hanya ada satu Kapten: Franco Baresi”.
Tifosi Milan ini memang kerap bersitegang dengan Paolo Maldini di sepanjang karirnya bersama AC Milan. Meski begitu beberapa fans lain memberikan apresiasi kepada sang pemain di laga tersebut.
Kini sang ikon klub diberi amanah menjabat sebagai direktur teknis Milan. Sosok sentral dalam pergerakan Milan di bursa transfer.