Laga antara Udinese dan AC Milan malam ini adalah duel antara tim peringkat keempat dan kelima. Ini adalah sebuah gambaran yang tidak banyak diprediksi orang. Pertandingan ini diwarnai oleh sejarah panjang dan berbagai statistik menarik yang membuatnya layak untuk dinantikan.
Berikut adalah beberapa fakta dan statistik kunci menjelang pertandingan di Stadion Bluenergy.
Rekor Pertemuan yang Ketat di Friuli
Meskipun secara total Milan unggul, rekor pertemuan di kandang Udinese ternyata sangat ketat. Dari 52 pertemuan resmi sebelumnya di Friuli, I Rossoneri hanya unggul tipis. Milan meraih 18 kemenangan, sementara Udinese meraih 15 kemenangan, dan 19 laga berakhir imbang. Namun, Milan berhasil mencetak 7 gol dalam dua kunjungan terakhir mereka ke sana.
Momen Bersejarah dalam Rivalitas
Sejarah pertemuan kedua tim diwarnai beberapa momen ikonik. Debut Udinese di Serie A terjadi saat melawan Milan pada 10 September 1950. Rossoneri saat itu menang telak 6-2. Di sisi lain, kemenangan Udinese 2-1 atas Milan pada 16 Mei 2009 secara matematis memastikan gelar Scudetto jatuh ke tangan rival sekota, Inter.
Rekor Individual yang Luar Biasa
Laga ini juga menyoroti rekor individual yang impresif. Luka Modric baru saja menjadi gelandang tertua yang mencetak gol dalam sejarah Serie A. Usianya 40 tahun lebih 5 hari. Ia melampaui rekor legenda Il Diavolo Rosso lainnya, Nils Liedholm.
Kemenangan telak 4-0 yang diraih Milan di kandang Udinese musim lalu menjadi sebuah anekdot menarik. Laga tersebut dianggap sebagai salah satu penampilan tandang terbaik Rossoneri sepanjang musim 2024-25.
Empat pencetak gol berbeda (Leao, Pavlovic, Theo Hernandez, dan Reijnders) menunjukkan kolektivitas serangan tim saat itu. Kini, tantangan bagi skuad baru asuhan Allegri adalah mencoba mengulangi performa dominan tersebut di stadion yang sama.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
