Sejarah Lengkap AC Milan, dari Herbert Kilpin, Sampai Era The Invincibles Fabio Capello

Berita Terbaru AC Milan
Photo: Google Image

Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan

AC Milan atau Associazione Calcio Milan adalah salah satu klub sepak bola Italia berbasis di Milan, Lombardia dan bermain dalam Serie A. Tim ini bermain menggunakan seragam bergaris berwarna merah-hitam dan celana putih sehingga sering disebut dengan rossoneri (merah-hitam).

Milan adalah tim sepak bola paling sukses yang kedua dalam sejarah dunia sepak bola di Italia karena berhasil memenangkan Serie A sebanyak 18 kali dan mendapat Piala Italia sebanyak 5 kali.

Sementara dalam dunia sepak bola internasional, AC Milan merupakan klub paling sukses nomor 4 di dunia bersama Boca Juniors karena mereka menyandang 18 gelar resmi dari FIFA dan UEFA.

Tidak hanya itu saja, Milan juga berhasil memenangkan rekor 3 piala Interkontinental dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Selain itu, mereka juga memenangkan Piala Liga Eropa / Champions sebanyak 7 kali. Ditambah lagi dengan kemenangan rekor Piala SUper UEFA sebanyak 5 kali dan piala Winners UEFA sebanyak 2 kali.

Sejarah Lengkap AC Milan

Bisa dibilang AC Milan selalu berhasil memenangkan setiap kompetisi besarnya, kecuali dalam Liga Eropa. Klub ini didirikan sejak tahun 1899 bernama Klub Kriket dan Sepak Bola Milan oleh Alfred Edward dan Herbert Kilpin, yaitu seorang ekspatriat dari Inggris. Untuk penghormatan asal usulnya, Milan masih menggunakan ejaan bahasa Inggris yaitu Milan sebagai nama kotanya.

Kandang AC Milan berada di Stadion San Siro dengan kapasitas maksimal 80.018. Pemilik klub sebelumnya merupakan mantan Perdana Menteri Italia, yaitu Silvio Berlusconi dan juga wakil Presiden Adriano Galliani. Ini adalah klub yang kaya akan sejarah dan paling berharga dalam dunia sepak bola. Di bawah ini adalah sejarah lengkap dari AC Milan, antara lain:

Pendiri dan Awal Tahun AC Milan

Berita Terbaru AC Milan
Photo: Google Image

AC Milan didirikan oleh Alfred Edwards dan Herbert Kilpin di tanggal 16 Desember 1899. Milan berhasil memenangkan kejuaraan Italia yang pertama di tahun 1901 dan 2 kemenangan secara berturut-turut pada tahun 1906 dan juga 1907. Di tahun 1908, AC Milan sempat mengalami perpecahan karena faktor internal atas penandatanganan pemain asing.

Sehingga terbentuklah tim lain Milan berbasis F.C Internazionale Milano. Sejak pemisahan tersebut, AC Milan memenangkan kejuaraan di tahun 1910-11 dan 1911-12. Sementara di musim berikutnya tim berhasil mendapatkan kejuaraan lokal sebanyak 2 kali, namun sayangnya gagal dalam tahap nasional. Meski begitu mereka tidak patah semangat bahkan dalam dekade 50-an mereka sangat ditakuti dalam dunia sepak bola karena memiliki trio GreNoLi.

AC Milan Naik ke Tim Top Eropa

Berita Terbaru AC Milan
Photo: Google Image

Trio GreNoLi adalah Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, dan juga Nils Liedholm. Ketiganya berasal dari Swedia. Pada era ini, tim diisi dengan para pemain berkualitas, seperti Cesare Maldini, Lorenzo Buffon, dan juga Carlo Annovazzi. Akhirnya pada 5 Februari 1950, AC Milan berhasil mendapat kemenangan terbesar atas Juventus setelah sukes menghajar mereka dengan skor 7-1. dimana kala itu Gunnar Nordahl sukses mencetak hat trick.

Sementara di tahun 1967-68, Rossoneri juga berhasil meraih Piala Winners UEFA. Sedangkan di tahun 1968-69 Nereo Rocco berhasil memenangkan Piala Eropa dan 1969 mendapat Piala Interkontinental. Meski sepak terjang tim berjuluk I Rossonerri itu terlihat cerah, ternyata piala kemenangan AC Milan selama tahun 1960-an mengalami penyusutan karena perlawanan berat dari Inter saat dilatih oleh Helenio Herrera.

Akhirnya Scudetto berikutnya tiba di tahun 1967-68 setelah pemain Milan kala itu, Pierino Prati, berhasil menjadi seorang top skor dalam Serie A. Dari sinilah Piala Winners berhasil diraih setelah mengalahkan Hamburger SV dan peraihan 2 gol dari Kurt Hamrin. Di musim berikutnya, AC Milan memenangkan piala Eropa yang kedua.

Sejarah Penaklukan La Stella d’Oro

Berita AC Milan
Photo: www.acmilan.com

Di tahun 1970-an, AC Milan berhasil mendapatkan 3 gelar Coppa Italia serta Piala Winners kedua. Namun sebenarnya tujuan utama AC Milan adalah mendapat scudetto ke-10. Artinya adalah mendapat bintang untuk timnya. Karena di Italia saat itu bagi tim manapun yang berhasil meraih 10 gelar liga berhak mendapat bintang pada bajunya.

Di tahun 1972, AC Milan berada dalam semifinal Piala UEFA dan kalah dari Tottenham Hotspur. Di musim 1972-73, AC Milan hampir mendapat scudetto ke-10. Sayangnya mereka harus gagal karena kalah dari Hellas Verona dalam pertandingan terakhir liga.

Akhirnya AC Milan harus menunggu hingga musim 1978-79 demi mendapatkan scudetto ke-10-nya, dimana saat itu Milan dipimpin oleh Gianni Rivera. Gianni sudah pensiun dari dunia sepak bolanya sejak berhasil membawa timnya mendapatkan kemenangan itu.

Tahun-Tahun Sulit AC Milan dan Rekontruksinya

Berita Terbaru AC Milan
Photo: Sports Keeda

Setelah mengalami masa-masa indah, AC Milan harus mengalami masa-masa sulit dan di degradasi ke Serie B pada akhir musim 1979-1980. Sebenarnya Milan kala itu sanggup finish di posisi 3 besar klasemen akhir Serie A, namun karena saat itu klub terlibat skandal dalam perjudian Totonero, Il Diavollo Rosso dipaksa untuk turun kasta. Beruntungnya, di tahun 1980-81, AC Milan berhasil kembali lagi ke Seri A karena berhasil menjadi juara di kompetisi Serie B.

Sayangnya masalah yang sama terulang kembali di musim 1981-82, hingga akhirnya mereka kembali di degradasi lagi. Setelah deretan masalah mulai menerpa AC Milan, hal ini membuat klubnya kehilangan kesuksesan dan dibeli oleh SIlvio berlusconi, seorang entrepreneur dari Italia.

Dari sinilah didatangkan pelatih baru untuk AC Milan, yaitu Arrigo Sacchi dan 3 pemain baru dari Belanda, yaitu Frank Rijkaard, Marco van Basten, dan Ruud Gullit demi mengembalikan kejayaan klub. Selain itu, AC Milan juga membeli pemain lainnya seperti Giovanni Galli, Carlo Ancelotti, dan Roberto Donadoni.

Berita AC Milan
Photo: Google Image

Di musim 1878-88, Sacchi berhasil memenangkan Serie A. Sedangkan di tahun 1988-89, AC Milan berhasil memenangkan Liga Champions untuk yang ketiga kalinya dan mendapat gelar Piala Interkontinental yang kedua. Di musim berikutnya, AC Milan berhasil menguasai sepakbola Eropa dengan sukses mengulangi masa kejayaannya.

AC Milan Tidak Tertandingi di Masa Capello

Di masa didikan Fabio Capello sebagai pelatih AC Milan berikutnya, Milan mencapai masa keemasannya sebagai tim yang tidak tertandingi. Dari 58 pertandingan, mereka tidak pernah mengalami kekalahan sehingga kala itu Milan dijuluki The Invicibles.

Saat dilatih oleh Capello, AC Milan sempat singgah ke Indonesia untuk tur musiman melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun 1994. Saat itu pertandingan tersebut dimenangkan oleh Milan dengan skor 8-0. Setelah kepergian Capello di tahun 1996, AC Milan memulai awal baru dengan merekrut Oscar Washington Tabarez.

Berita Terbaru AC Milan
Photo: https://www.inews.id

Sayangnya perjuangannya kurang membawa hasil yang memuaskan. Bahkan timnya selalu kalah pada beberapa pertandingan awal. Akhirnya Tabarez digantikan oleh Arrigo Sacchi, namun justru AC Milan mendapat kekalahan terburuk di Serie A karena kalah dari Juventus di kandangnya sendiri dengan skor telak 1-4.

Dari sinilah Sacchi mulai digantikan Capello dan merekrut banyak pemain potensial lainnya. Sayangnya hasilnya tetap buruk. Di musim 1997-98, AC Milan berada di peringkat ke-10. Karena hasilnya tidak memuaskan, akhirnya Capello dipecat dan berakhir seperti pelatih yang lainnya.

 

Pos terkait