Santiago Gimenez: “Theo Mendapatkan Dukungan Penuh dari Kami, Dia Selalu Memberikan Segalanya untuk Milan!”

Photo: acmilan.com

Santiago Gimenez mencetak gol cepat untuk AC Milan dalam hasil imbang 1-1 melawan Feyenoord di San Siro, tetapi itu tidak cukup untuk membawa Rossoneri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Setelah pertandingan, Gimenez berbicara kepada Sky dan Milan TV untuk memberikan pandangannya tentang pertandingan tersebut, mengungkapkan rasa kecewa namun tetap menekankan pentingnya fokus pada masa depan.


Kekecewaan Besar Setelah Awal yang Sempurna

Gimenez mencetak gol dalam waktu kurang dari 60 detik, memberikan harapan besar bagi Milan untuk membalikkan defisit agregat 1-0 dari leg pertama. Namun, ia mengakui bahwa meskipun Milan memulai dengan sangat baik, situasi berubah drastis setelah kartu merah Theo Hernandez.

“Kami sangat kecewa, kami memulai dengan sangat baik dan kami mengendalikan permainan dengan baik dan kami tidak melihat bagaimana Feyenoord dapat menyakiti kami.”


Kartu Merah Theo Hernandez: Momen Penentu

Gimenez menyoroti pentingnya insiden kartu merah Theo Hernandez, yang menjadi titik balik dalam pertandingan. Meski demikian, ia memberikan dukungan penuh kepada rekan setimnya tersebut.

“Hari ini giliran Theo, tetapi itu bisa terjadi pada siapa saja, ini sepak bola. Kami sangat menghormati Theo, dia mendapat dukungan penuh dari kami: dia selalu memberikan segalanya untuk Milan dan merupakan salah satu bek sayap terbaik di dunia.”

Photo: X @livescore

Fokus pada Masa Depan

Ketika ditanya tentang apa yang harus dilakukan Milan setelah kegagalan ini, Gimenez menekankan pentingnya tidak terjebak dalam kekecewaan dan segera fokus pada target yang tersisa di musim ini.

“Sekarang kita tidak boleh melihat ke belakang dan kita harus melihat ke depan: kita harus bekerja dengan tenang untuk mencapai tujuan kita.”

Ia juga mengakui bahwa meskipun Milan bermain baik di beberapa momen, mereka gagal menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang muncul selama pertandingan.

“Kami bermain dengan baik, kami hampir mencetak gol. Tetapi itulah sepak bola, semuanya bisa berubah dalam sedetik. Kami tidak dapat menemukan solusi untuk masalah yang kami hadapi. Ada banyak kekecewaan, tetapi kami harus terus bekerja karena musimnya masih panjang.”


Mentalitas untuk Bangkit

Gimenez menutup wawancara dengan pesan sederhana namun kuat: Milan harus segera kembali bekerja dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.

“Bekerja mulai besok, tidak ada yang lain.”

Photo: acmilan.com

Kesimpulan

Komentar Santiago Gimenez mencerminkan rasa frustrasi yang dirasakan oleh AC Milan setelah tersingkir dari Liga Champions. Namun, ia juga menunjukkan sikap profesional dengan menekankan pentingnya fokus pada masa depan dan terus bekerja keras untuk mencapai target yang tersisa.

Dengan musim yang masih panjang, Rossoneri harus segera bangkit dan menunjukkan karakter mereka di kompetisi domestik, memastikan bahwa mereka kembali ke Liga Champions musim depan.

Pos terkait