AC Milan bersama PUMA secara resmi telah meluncurkan seragam tandang mereka untuk menyambut musim kompetisi 2025-26. Jersey baru ini membawa kejutan besar bagi para penggemar dengan menghadirkan kembali sebuah logo ikonik dari masa lalu.
Dengan dasar warna putih klasik, fitur paling menonjol dari seragam ini adalah penggunaan logo ‘Diavoletto’ (Si Iblis Kecil). Logo dari era 1980-an ini kembali ke bagian dada, menggantikan lambang klub yang biasa digunakan.
Penghormatan pada Warisan Klub
Menurut situs web resmi klub, desain ini bertujuan untuk merayakan sejarah sekaligus masa depan I Rossoneri. Chief Commercial Officer AC Milan, Maikel Oettle, menyebut kembalinya logo ini sebagai penghormatan yang kuat pada warisan klub.
“Diavoletto lebih dari sekadar simbol – ini adalah bagian dari DNA AC Milan,” ujar Oettle. “Membawanya kembali merupakan penghormatan yang kuat bagi warisan kami, sekaligus berbicara kepada generasi baru penggemar Rossoneri di seluruh dunia.”
Direktur Senior PUMA, Marco Mueller, juga memberikan pandangannya mengenai proses desain seragam ini. Ia menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menonjolkan tema ikonik ‘Diavoletto’ pada seragam tandang yang identik dengan warna putih.
“Paduan warna dasar putih dengan detail hitam dan merah benar-benar membantu mengangkat kostum dan menciptakan gaya unik yang membawa api ke lapangan dengan estetika yang menyeramkan,” jelas Mueller.
Inovasi Teknologi dan Keberlanjutan
Seperti biasa, seragam ini tersedia dalam dua versi, yaitu Authentic dan Replica. Versi Authentic dibuat dengan kain ULTRAWEAVE PUMA yang ringan, sementara versi Replica dibuat menggunakan inisiatif RE:FIBRE yang ramah lingkungan.
Teknologi RE:FIBRE ini memanfaatkan sedikitnya 95% limbah tekstil daur ulang. Kedua versi juga dilengkapi teknologi penyerap keringat dryCELL untuk menjaga kenyamanan pemain dan penggemar.
Debut di Singapura
Para penggemar tidak perlu menunggu lama untuk melihat seragam baru ini beraksi di lapangan. Jersey tandang ini akan melakukan debutnya pada tanggal 23 Juli mendatang.
Momen bersejarah itu akan terjadi saat I Rossoneri menghadapi Arsenal dalam sebuah laga pramusim di Singapura. Pertandingan ini merupakan bagian dari tur Asia-Pasifik yang dijalani oleh tim.
Perspektif: Langkah Cerdas di Luar Lapangan
Keputusan untuk membangkitkan kembali logo ‘Diavoletto’ adalah sebuah langkah pemasaran yang brilian dari Milan dan PUMA. Langkah ini tidak hanya menyentuh sisi nostalgia para penggemar senior, tetapi juga menawarkan desain yang segar dan berani yang menarik bagi audiens yang lebih muda dan sadar mode.
Di tengah musim panas yang penuh ketidakpastian transfer, peluncuran seragam dengan identitas yang kuat dan percaya diri adalah cara strategis untuk menciptakan sentimen positif dan menyatukan basis penggemar, terlepas dari siapa pun pemain yang akan mengenakannya nanti.
Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.
