Sacchi: “Leg Kedua Akan Jadi Perang, Milan dan Inter Sama Kuat!

Arrigo Sacchi
Google

Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, memberikan pandangannya tentang hasil imbang 1-1 antara AC Milan dan Inter Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia di San Siro pada Kamis dini hari tadi.

Menurut Sacchi, hasil tersebut merupakan “hasil yang tepat” mengingat keseimbangan yang ditunjukkan oleh kedua tim sepanjang pertandingan.

Analisis Sacchi: Babak Pertama yang Berimbang, Babak Kedua yang Intens

Pertandingan ini merupakan Derby della Madonnina keempat musim 2025-26, dan kembali menghadirkan drama klasik antara dua rival sekota. Tammy Abraham membawa Milan unggul dua menit setelah babak kedua dimulai, sementara Hakan Calhanoglu menyamakan kedudukan dengan tendangan keras di pertengahan babak kedua.

Dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, Sacchi mencatat bahwa babak pertama berlangsung sangat berimbang, dengan kedua tim menunjukkan disiplin taktis yang luar biasa. Ia memuji respons Milan terhadap tekanan Inter, menggambarkan bagaimana Rossoneri melawan “pukulan demi pukulan” dengan pendekatan yang solid.

Bacaan Lainnya

Sacchi juga mengapresiasi kerja keras kedua tim, baik saat menguasai maupun kehilangan bola. Ia menyoroti bagaimana pelatih kedua tim—Paulo Fonseca untuk Milan dan Simone Inzaghi untuk Inter—telah mempersiapkan tim mereka dengan perhatian besar terhadap detail.

Formasi dan Pendekatan Taktis

Sacchi memberikan analisis mendalam tentang pendekatan taktis kedua tim:

  • Milan:
    Bermain dalam formasi 4-2-3-1 yang sering berubah menjadi 4-4-2 saat bertahan. Sacchi memuji struktur pertahanan Milan yang mampu menahan serangan Inter, meskipun tidak selalu intens dalam memberikan tekanan.
  • Inter:
    Menggunakan formasi 3-5-2 khas Simone Inzaghi, yang memungkinkan Nerazzurri mengontrol permainan melalui lini tengah yang kuat. Sacchi mencatat bahwa Inter mampu menciptakan peluang berbahaya, tetapi Milan menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Photo: acmilan.com

Leg Kedua Masih Terbuka

Sacchi percaya bahwa leg kedua pada 23 April masih akan berlangsung terbuka, mengingat sifat Derby della Madonnina yang sering kali tidak dapat diprediksi. Menurutnya, performa sebelumnya tidak selalu menjadi indikator hasil dalam derby ini, karena tekanan dan motivasi sering kali menjadi faktor yang lebih menentukan.

Ia juga menyoroti pentingnya pertandingan ini bagi kedua tim:

  • Milan:
    Rossoneri ingin “menyelamatkan” musim mereka dengan memastikan tempat di kompetisi Eropa untuk musim 2025-26.
  • Inter:
    Nerazzurri memiliki ambisi besar untuk meraih treble bersejarah, dengan Coppa Italia menjadi salah satu target utama mereka.

Kesimpulan Sacchi

Sacchi menutup analisanya dengan menyatakan bahwa kedua tim pantas mendapatkan pujian atas performa mereka di leg pertama. Ia mengingatkan bahwa tekanan akan semakin besar di leg kedua, tetapi ia optimis bahwa pertandingan akan kembali menghadirkan kualitas dan intensitas yang tinggi.

Dengan hasil imbang ini, leg kedua di San Siro akan menjadi penentu siapa yang akan melaju ke final Coppa Italia. Akankah Milan mampu mengakhiri musim dengan catatan positif, atau Inter akan menjaga mimpi treble mereka tetap hidup?

Terus kunjungi situs berita AC Milan terbaru dengan ulasan lebih mendalam hanya di Beritamilan.com.

Pos terkait