AC Milan nyaris saja mendapatkan tanda tangan Joshua Zirkzee pada bursa transfer musim panas 2024. Namun, pada akhirnya ia terbang ke Inggris, di mana Manchester United telah menunggunya.
Bursa transfer terkadang bisa menjadi permainan yang sengit, dan Milan mengalaminya dengan Zirkzee. Selama berbulan-bulan, ia tampaknya ditakdirkan tiba di Milanello. Faktanya, Rossoneri bahkan sempat mempertimbangkan untuk merekrut saudaranya demi memuluskan kesepakatan.
Namun, masalah komisi dan gaji membuat pemain asal Belanda itu memutuskan pindah ke Inggris, setelah Manchester United datang di tikungan terakhir.
Gullit: Zirkzee dan Kesalahan Manchester United

Kepindahan ini, menurut banyak pihak, tidak berjalan baik bagi kedua belah pihak. Karier Zirkzee tersendat di Old Trafford, dan Setan Merah lebih memilih pemain lain. Hari ini, legenda Milan dan Belanda, Ruud Gullit, menyampaikan pendapatnya tentang kepindahan ini.
“Dari sudut pandang saya, dia seharusnya tetap di Italia. Dia bermain sangat baik di Bologna dan saya berharap dia akan pergi ke Milan,” ujarnya kepada Metro (via Football Italia).
Gullit menganggap kepindahan ke Premier League adalah sebuah kesalahan besar.
“Saya pikir begitu dia pergi ke Manchester United, itu adalah langkah yang salah. Bagi banyak pemain, bergabung dengan Manchester United adalah sebuah kesalahan, dan setelah mereka pergi, mereka bermain bagus di tempat lain di Eropa.”
“Pinjamkan saja ke Italia jika memungkinkan. Bermainlah saja, dia pemain yang bagus, tetapi saat ini sulit di Manchester United.”
Komentar Gullit ini datang di saat yang sangat menarik. Dengan lini depan Rossoneri (Gimenez dan Nkunku) yang masih mandul di liga, Milan kemungkinan besar ingin merekrut striker baru pada bulan Januari. Opsi peminjaman untuk Zirkzee—tepat seperti yang disarankan Gullit—bisa menjadi skenario ideal yang mungkin diwujudkan oleh Furlani dan Tare.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru only di situs Beritamilan.com.



