Berita AC Milan – Roberto De Zerbi telah menorehkan jejak impresif selama menakhodai Brighton dalam beberapa tahun terakhir, meraih pencapaian gemilang dengan sumber daya terbatas.
Kiprahnya ini bahkan membawa namanya tersangkut dalam daftar incaran beberapa klub, termasuk raksasa Italia, AC Milan. Kini, De Zerbi dengan tegas menyatakan hasratnya untuk mengabdi di negeri kelahirannya, Italia.
De Zerbi mengambil alih kursi kepelatihan Brighton sejak bulan September 2022, menggantikan Graham Potter yang beralih ke Chelsea. Performa impresif terlihat sejak musim perdananya di klub, dengan finis di posisi keenam Premier League, memunculkan pujian atas gaya permainan inovatif yang diusungnya.
Mengadopsi taktik 4-2-3-1, De Zerbi yang juga merupakan produk akademi AC Milan sebagai pemain, kini santer dikaitkan dengan kemungkinan melatih Rossoneri pasca kepemimpinan Stefano Pioli.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky UK, De Zerbi menegaskan keinginannya untuk kembali mengarungi kompetisi Serie A suatu hari nanti, sambil juga memperbincangkan potensi bersama Milan.
“Saya cinta Italia, saya cinta negara saya, saya mencintai sepak bola Italia. Salah satu tujuan saya pasti adalah untuk kembali bekerja di negeri ini, tapi kapan, itu belum bisa saya pastikan,” ujar De Zerbi.
“Saya sangat menikmati waktu saya di Premier League, dan saya berterima kasih kepada Brighton, liga, semua pelatih, dan masyarakat di sini. Karena di Inggris, yang terpenting bukanlah di mana Anda bekerja, tapi bagaimana Anda bekerja,” tambahnya.
Mengenai kemungkinan bertemu Milan di Liga Europa, De Zerbi menjelaskan, “Milan bukanlah klub biasa bagi saya, karena sebagai seorang pemain, saya lahir di sana. Saya akan selalu bersyukur kepada Milan atas segala hal. Bagi saya, melihat Milan di Liga Europa akan menjadi momen istimewa. Mari kita lihat saja bagaimana hasil undian nanti.”
Meskipun isu kepindahan De Zerbi di musim panas tampaknya belum menjadi kenyataan yang pasti, terutama dengan kemungkinan Brighton akan meminta kompensasi yang signifikan (sebagaimana yang mereka lakukan saat kepergian Potter), Milan sendiri tengah menimbang beberapa opsi lainnya dalam daftar kandidat mereka.
Masa depan Pioli di San Siro pun belum sepenuhnya jelas, meskipun indikasi perpisahan tampak semakin dekat.