Mantan kapten AC Milan, Riccardo Montolivo, memberikan pandangannya mengenai situasi keuangan klub dan performa pelatih Paulo Fonseca dalam wawancara di Sky Italia. Ia mencerminkan kekhawatiran banyak penggemar tentang ketidakpastian yang melanda Rossoneri saat ini.
Ketidakpastian Keuangan
Montolivo menyoroti tekanan yang dihadapi Gerry Cardinale, pemilik RedBird, untuk menemukan solusi terkait pembiayaan kembali pinjaman vendor yang berakhir pada Agustus 2025. Meskipun ada kekhawatiran tentang kurangnya investor baru, beberapa jam sebelum pertandingan melawan Hellas Verona, AC Milan dan RedBird mengumumkan bahwa pinjaman tersebut telah dibiayai kembali hingga 2028.
Kritik terhadap Paulo Fonseca
Dalam wawancara tersebut, Montolivo tidak ragu untuk mengkritik Fonseca, menyatakan bahwa pelatih harus mampu menciptakan kesepahaman yang lebih baik dengan para pemain kunci. Ia mengatakan:
“Ini adalah situasi yang menciptakan ketidakpastian. Saya pikir dalam hal apa pun, kita dapat mengkritik Fonseca karena tidak dapat menciptakan kesepahaman dengan para pemain kunci. Para penggemar tentu kecewa dengan masa depan yang suram: dalam hal ini, berita tentang perpanjangan kontrak Reijnders dan Maignan adalah kabar baik.”
Kebutuhan untuk Memperkuat Tim
Montolivo juga menekankan pentingnya memperkuat tim, mengingat performa yang menurun. Ia mencatat:
“Namun, tim ini perlu diperkuat: kita berbicara tentang tim yang berada di posisi kedua dan sekarang berada di posisi kedelapan. Jadi, ada masalah.”
Harapan untuk Januari
Meskipun ada harapan untuk beberapa bala bantuan pada bursa transfer Januari, Montolivo mengingatkan bahwa Ismael Bennacer, yang telah kembali berlatih, mungkin tidak dapat diandalkan segera setelah cedera yang dialaminya.
Kesimpulan
Pandangan Montolivo mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas di kalangan penggemar AC Milan mengenai masa depan klub. Dengan ketidakpastian keuangan dan performa yang tidak konsisten, tantangan besar menanti Fonseca dan manajemen klub untuk mengembalikan Milan ke jalur yang benar. Perkuatan tim di bursa transfer mendatang akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.