Meskipun awalnya tidak berencana, AC Milan pada akhirnya melakukan perombakan total. Dari atas ke bawah, klub melakukan banyak sekali perubahan. Salah satu perubahan paling signifikan adalah strategi transfer mereka.
Klub kini tidak hanya fokus pada pemain muda. Mereka menambahkan ‘bahan rahasia’ baru: pengalaman.
Pergeseran dari ‘Rekrutan RedBird’
Dalam beberapa tahun terakhir, ide ‘rekrutan RedBird’ sangat terasa. Klub fokus pada pemain muda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemain dengan nilai jual kembali yang tinggi.
Musim panas ini, hal itu masih terjadi. Perekrutan Ardon Jashari dan Zachary Athekame menjadi buktinya.
Suntikan Pengalaman Masif
Namun, harian Corriere dello Sport menyoroti adanya elemen baru. Milan kini secara aktif menambahkan pengalaman juara. Kedatangan Luka Modric, Adrien Rabiot, Pervis Estupinan, dan Christopher Nkunku menjadi bukti nyata.
Mereka adalah para pemain matang yang sudah teruji di level tertinggi.
Usia Rata-rata Skuad Melonjak
Perubahan strategi ini memberikan dampak langsung pada demografi skuad. Musim lalu, I Rossoneri memiliki skuad termuda kelima di liga. Rata-rata usia mereka adalah 25,1 tahun.
Musim ini, angka itu melonjak drastis. Rata-rata usia skuad kini menjadi 26,4 tahun. Hal ini menjadikan Il Diavolo Rosso sebagai skuad tertua keenam di Serie A.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di level pemain. Anekdot penunjukan Massimiliano Allegri dan Igli Tare di jajaran manajemen juga memperkuat tren ini.
Keduanya adalah figur dengan pengalaman puluhan tahun di sepak bola Italia. Langkah ini seolah menjadi pesan dari klub: setelah membangun fondasi dengan talenta muda, kini saatnya menambahkan kebijaksanaan dan pengalaman untuk kembali meraih trofi.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
