AC Milan secara resmi telah menyelesaikan “penjualan” pertama mereka di bursa transfer musim panas ini dengan bek serba bisa asal Prancis, Pierre Kalulu, yang kini resmi bergabung secara permanen ke tim rival Serie A, Juventus. Kepastian ini datang setelah Juventus mengaktifkan opsi pembelian dalam kesepakatan peminjaman sang pemain.
Peningkatan performa Kalulu sejak didatangkan dari tim muda Lyon tanpa banyak sorotan sebenarnya cukup penting bagi Milan di masa lalu. Namun, posisi bek tersebut mulai tergeser setelah kedatangan Strahinja Pavlovic pada bursa transfer musim panas 2024 lalu, yang kemudian membuka jalan bagi peminjamannya.
Perjalanan Kalulu: Dari Lyon ke Milan, Dipinjamkan, Hingga Dipermanenkan Juventus
Dengan situasi tersebut, keputusan kemudian diambil oleh manajemen AC Milan pada musim panas 2024 untuk mengizinkan Pierre Kalulu bergabung dengan Juventus dengan status pinjaman. Juventus pada saat itu memang sangat ingin menambah pelapis berkualitas di lini belakang mereka setelah mengalami beberapa kali masalah cedera pemain di sektor tersebut.

Selama masa peminjamannya di Turin pada musim 2024-2025, Kalulu dilaporkan tampil cukup mengesankan di bawah arahan pelatih Thiago Motta. Penampilannya yang solid dan konsisten membuat opsi pembelian yang tertera dalam kontrak peminjamannya tampak hanya menjadi sebuah formalitas belaka yang tinggal menunggu waktu untuk diaktifkan oleh pihak Bianconeri.
Konfirmasi Resmi dari Juventus di Hari Ulang Tahun Kalulu
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis melalui situs web mereka pada hari Kamis (5/6/2025), Juventus memang telah secara resmi mengonfirmasi bahwa status peminjaman Pierre Kalulu telah diubah menjadi pembelian permanen. Menariknya, pengumuman ini juga bertepatan dengan hari perayaan ulang tahun sang pemain.
“Ini adalah ulang tahun pertama berbaju Bianconero untuk Pierre Kalulu! Bek Prancis ini berusia 25 tahun hari ini, 5 Juni 2025, dan kami menyebutnya ‘pertama’ karena setelah menjalani musim pertama dengan status pinjaman, klub telah mengeksekusi opsi untuk mempermanenkan kepindahannya,” demikian bunyi pernyataan Juventus. “Ia telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2029. Hak eksekusi opsi untuk akuisisi definitif pemain Kalulu telah dilaksanakan.”
Pernyataan tersebut juga menambahkan, “Saat ini Kalulu tengah bertugas bersama Tim Nasional Prancis, dan setelah itu ia akan kembali ke Turin untuk melanjutkan persiapan menyambut Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Selamat ulang tahun, Pierre. Dan semoga banyak lagi kebahagiaan yang menyertaimu!”
Dalam dokumen PDF terlampir yang menyertai pengumuman tersebut, rincian angka-angka finansial dari transfer ini pun terungkap: “Juventus Football Club S.p.A. mengumumkan pelaksanaan hak opsi untuk akuisisi definitif hak registrasi pemain Pierre Kazeye Rommel Kalulu Kyatengwa, dari AC Milan, dengan biaya sebesar €14,3 juta, yang akan dibayarkan dalam tiga tahun keuangan, dengan tambahan biaya tambahan lainnya hingga mencapai €0,3 juta.” Selain itu, “bonus hingga maksimum €3 juta juga dipertimbangkan setelah tercapainya berbagai target kinerja lebih lanjut yang telah disepakati. Juventus dan sang pemain telah menandatangani kontrak kerja hingga 30 Juni 2029.”
Perspektif Penulis:
Penjualan permanen Pierre Kalulu ke Juventus senilai €14,3 juta (berpotensi naik hingga lebih dari €17 juta dengan bonus) adalah langkah bisnis yang masuk akal bagi AC Milan di bawah kepemimpinan baru Massimiliano Allegri dan Igli Tare. Meskipun Kalulu pernah menjadi pemain penting dan serba bisa bagi I Rossoneri, posisinya yang tergeser dan kebutuhan klub akan dana segar untuk membangun ulang skuad pasca musim 2024-2025 yang mengecewakan (finis ke-8, tanpa kompetisi Eropa) membuat penjualan ini menjadi opsi yang logis. Dana ini, meskipun tidak sebesar penjualan Reijnders atau potensi penjualan Theo, tetap akan berkontribusi pada anggaran transfer Allegri.
Bagi Kalulu sendiri, kepindahan permanen ke Juventus adalah langkah positif untuk kariernya, apalagi dengan kontrak jangka panjang hingga 2029 dan kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub. Bagi Milan, ini adalah awal dari proses “cuci gudang” sekaligus pengumpulan dana yang diharapkan dapat digunakan secara efektif oleh Tare dan Allegri untuk mendatangkan pemain-pemain baru yang lebih sesuai dengan visi dan kebutuhan tim di era baru ini. Setiap Euro yang masuk akan sangat berharga.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.