Berita AC Milan – Juventus secara resmi telah mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin Serie A dan diturunkan ke posisi ketujuh, karena Pengadilan Banding Federal memberikan putusannya atas skandal capital gain.
Bianconeri dinyatakan bersalah karena menaikkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan perolehan modal, secara efektif membuatnya tampak seolah-olah mereka memindahkan aset klub yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya mereka miliki.
Sidang diadakan hari Senin kemarin di Roma, dengan Jaksa Penuntut FIGC Giuseppe Chiné membuat kasusnya dan menyarankan hukuman 11 poin, meningkat dari sembilan poin yang dia minta pada Januari 2023.
Sebaliknya, tanggapan dari panel adalah penalti 10 poin. Posisi Juventus di Serie A turun dari 69 poin menjadi 59, membuat mereka terlempar dari posisi kedua ke posisi ketujuh.
Secara teori, Juve dapat mengajukan banding lain, tetapi mengingat upaya terakhir yang disetujui klub telah melanggar Pasal 4 – mencakup permainan yang adil dan kejujuran olahraga – sepertinya banding mereka tidak akan berhasil.
Ini adalah ketiga kalinya Pengadilan Banding Federal FIGC memutuskan situasi ini. Pertama kali pada Mei 2022, ketika total 11 klub (Juventus, Napoli, Genoa, Sampdoria, Empoli, Parma, Pisa, Pro Vercelli, Pescara, Novara dan Chievo) dan 61 direktur semuanya dibebaskan.
Ini karena hampir tidak mungkin untuk membuktikan berapa harga seorang pemain di pasar transfer selain angka yang disetujui oleh dua klub. Namun, Juve sendiri melihat vonis mereka dicabut di tingkat banding karena bukti baru yang diberikan oleh penyelidikan polisi Prisma mengenai keuangan mereka, termasuk panggilan telepon dan dokumen yang disadap.
Meskipun Jaksa Penuntut Chiné hanya meminta hukuman sembilan poin, pengadilan memutuskan untuk mengurangi 15 poin dan melarang beberapa direktur untuk berkecimpung di sepak bola.
Juventus sebagian memenangkan banding pada bulan April yang menyetujui dicabutnya penalti 15 poin yang terlalu keras dan mengirimnya kembali ke Pengadilan Banding FIGC untuk memerintah untuk ketiga kalinya.
Itu dianggap terlalu berat karena Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Assia Grazioli-Venier, Caitlin Mary Hughes, Daniela Marilungo dan Francesco Roncaglio semuanya dibebaskan dari kesalahan.
Keputusan itu dikonfirmasi oleh putusan hari ini. Ini membuat Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini dan Maurizio Arrivabene bertanggung jawab atas skandal capital gain.
Bagi AC Milan, hukuman Juventus itu ini membuat tim asuhan Stefano Pioli naik 1 peringkat ke posisi 4 klasemen Serie A dan berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan. Serie A kini tinggal menyisakan 2 laga dan tak ada alasan lagi bagi I Rossoneri untuk sedekah poin lagi.