AC Milan telah mengonfirmasi keluarnya Ismael Bennacer ke Marseille dengan status pinjaman, yang mencakup opsi pembelian. Ini merupakan langkah signifikan bagi kedua klub di hari terakhir bursa transfer, dan situasi ini telah memicu banyak perhatian.
Detail Kesepakatan
Menurut laporan dari Calciomercato.com dan Fabrizio Romano, kesepakatan dengan Marseille melibatkan biaya pinjaman sebesar €1 juta dan klausul opsi pembelian sebesar €12 juta yang tidak wajib. Pernyataan resmi dari Marseille mengungkapkan kebahagiaan mereka atas kedatangan Bennacer, yang telah menjalani pemeriksaan medis dengan sukses.
Pernyataan Resmi Marseille
Pernyataan di situs web Marseille menyebutkan:
“OM dengan senang hati mengumumkan perekrutan Ismaël Bennacer dari AC Milan. Gelandang internasional Aljazair berusia 27 tahun itu telah menandatangani pinjaman dengan opsi pembelian setelah berhasil melewati pemeriksaan medisnya.”
Karier Ismael Bennacer
Bennacer memulai karier profesionalnya di AC Arles-Avignon pada tahun 2015 sebelum bergabung dengan Arsenal. Setelah masa pinjaman yang sukses di Tours FC, ia pindah ke Empoli FC, di mana ia mengembangkan kemampuannya dan menarik perhatian Milan.
Sejak bergabung dengan Milan pada tahun 2019, ia telah mengukir namanya sebagai salah satu gelandang terkemuka di Serie A, mencatatkan 178 penampilan dan meraih beberapa trofi, termasuk Scudetto dan Supercoppa.
Kontribusi di Milan
Selama waktunya di Milan, Bennacer dikenal sebagai gelandang pekerja keras dan terampil, berkontribusi dalam serangan dan pertahanan. Ia juga menjadi bagian penting dari tim yang mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2022/23 dan merupakan pemimpin di tim nasional Aljazair, memenangkan Piala Afrika pada tahun 2019.
Dampak Keluarnya Bennacer
Keluarnya Bennacer memaksa Milan untuk mencari pengganti yang sesuai, dan mereka telah berupaya mendapatkan Warren Bondo sebagai pengganti. Situasi ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam bursa transfer, di mana klub harus cepat beradaptasi dengan perubahan skuat.
Dengan kepergian Bennacer, Milan harus menyesuaikan strategi mereka di lini tengah, dan penggemar akan menantikan bagaimana tim akan merespons perubahan ini di sisa musim.