Upaya AC Milan mendatangkan Marcus Rashford kembali menemui hambatan besar. Manchester United saat ini menolak memberikan kontribusi pada gaji sang pemain jika ia dipinjamkan pada Januari mendatang.
United Tegas Soal Kontribusi Gaji
Menurut laporan terbaru dari Sky Sport Italia, United tidak berniat menanggung sebagian gaji Rashford selama masa peminjaman. Meski situasi ini bisa berubah, hal ini menjadi kendala signifikan bagi Milan.
Penolakan ini menjadi pukulan bagi Milan yang berusaha merekrut penyerang 27 tahun tersebut di bursa transfer berikutnya. Rossoneri tak mampu menutup penuh paket gaji tinggi yang dimiliki Rashford.
Tantangan Finansial bagi Milan
Beragam media Italia menyebut, lulusan akademi United itu mengantongi sekitar €13 juta per musim. Jika dipinjam hingga akhir musim 2024-25, Milan harus merogoh kocek sekitar €7 juta hanya untuk gaji.
Meski United terbuka dengan opsi peminjaman plus opsi beli, Milan berharap klub Inggris itu mau menanggung sebagian gaji Rashford. Tanpa bantuan tersebut, beban finansial mungkin terlalu berat bagi I Rossoneri untuk melanjutkan negosiasi.
Persaingan dengan Dortmund dan Barcelona Memanas
AC Milan tak sendiri dalam perburuan Rashford. Borussia Dortmund dan Barcelona juga tertarik menjalin kesepakatan dengan United pada Januari nanti.
Kedua klub tersebut memiliki kekhawatiran yang sama terkait gaji tinggi sang pemain. Mereka juga menginginkan United berkontribusi dalam pembayaran gaji selama masa peminjaman.
Situasi ini menggambarkan kompleksitas merekrut pemain bintang di tengah keterbatasan finansial. Perjuangan Milan mendatangkan Rashford menunjukkan tarik ulur antara ambisi dan realitas ekonomi.
Menjelang bursa transfer musim dingin, para penggemar menantikan perkembangan negosiasi ini. Tetap update dengan berita terbaru AC Milan di beritamilan.com.
