Reijnders: “Pindah ke Man City Pilihan Mudah”

Photo: mancity.com

Gelandang yang baru saja bergabung dengan Manchester City, Tijjani Reijnders, mengklaim bahwa keputusannya untuk meninggalkan AC Milan adalah sebuah ‘pilihan yang mudah’ dari sudut pandang olahraga. Ia juga mengaku tidak sabar untuk bisa segera bekerja sama dengan salah satu pelatih terbaik dunia, Pep Guardiola.

Kepindahan gelandang andalan tersebut ke Manchester City memang telah diresmikan oleh kedua klub pada hari Rabu (11/6/2025) lalu, setelah ia meninggalkan I Rossoneri hanya dalam kurun waktu dua musim saja.

Selama di Milan, ia berhasil memainkan total 104 pertandingan dan mencetak 19 gol, serta memenangkan penghargaan sebagai gelandang terbaik di Lega Serie A pada musim 2024-2025, yang berarti akan menjadi sebuah tantangan yang sangat berat bagi Milan untuk bisa mencari penggantinya yang sepadan.

“Pilihan Mudah”: Alasan Olahraga di Balik Kepindahannya

Bacaan Lainnya

Tijjani Reijnders baru-baru ini berbicara kepada Sky Sports UK mengenai kepindahannya dari Rossoneri ke The Citizens. Ia menjelaskan mengapa menurutnya itu adalah sebuah keputusan yang mudah untuk dibuat, terutama dari sudut pandang ambisi olahraga.

“Mereka [Man City] menghubungi ayah saya di akhir musim lalu dan mereka pada saat itu sedang mencari seorang pemain di posisi Nomor 8,” ujar Reijnders kepada Sky. “Bagi saya pribadi, tidak ada keraguan besar jika saya ingin pergi ke Manchester City, itu adalah salah satu klub terbesar di dunia saat ini.”

“Pilihannya mudah untuk dibuat,” tegasnya. “Tentu saja, Milan akan selalu ada di hati saya, saya telah menjalani dua musim yang sangat bagus di sana dan bertemu dengan orang-orang yang sangat baik, tetapi Anda juga harus melihat dari aspek olahraganya. Saya ingin meraih beberapa tujuan penting dalam karier saya dan saya pikir saya dapat meraihnya dengan cepat di sini [di Man City],” jelasnya.

Antusiasme Bekerja dengan Guardiola dan Janji untuk Fans City

Reijnders saat ini bahkan dilaporkan sudah berada di Amerika Serikat untuk bisa segera bekerja dengan pelatih barunya, Pep Guardiola. Hal ini mengingat Manchester City akan segera berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan segera dimulai.

“Itu [Guardiola] juga merupakan hal yang besar tentunya, ia adalah pelatih terbaik di dunia,” lanjutnya dengan antusias. “Saya ingin mempelajari hal-hal baru dan juga gaya bermain yang baru. Saya sudah sangat menantikannya,” katanya.

Pemain sepak bola asal Belanda tersebut – yang pada musim lalu berhasil mencetak 15 gol dan memberikan lima assist dalam 54 penampilan untuk AC Milan – juga menanggapi pertanyaan tentang apa yang dapat diharapkan oleh para penggemar Manchester City darinya.

“Saya adalah seorang pemain box-to-box yang suka membawa bola, juga terlibat dalam proses membangun serangan dan pada akhirnya terhubung dengan lini serang, baik dengan memberikan assist maupun mencetak gol. Itulah yang juga ingin saya bawa dan tunjukkan untuk City.”

Perspektif Penulis:

Wawancara pertama Tijjani Reijnders sebagai pemain Manchester City ini, meskipun disampaikan dengan penuh rasa hormat, merupakan sebuah “tamparan” realitas yang cukup keras bagi AC Milan dan para pendukungnya. Pernyataannya bahwa pindah ke City adalah sebuah “pilihan mudah” dari sisi olahraga secara gamblang menyoroti kesenjangan yang saat ini ada antara Milan – yang finis di peringkat ke-8 tanpa kompetisi Eropa – dengan klub-klub elite Eropa yang selalu bersaing untuk trofi terbesar.

Keinginan untuk meraih tujuan karier “dengan cepat” dan bekerja di bawah pelatih “terbaik di dunia” seperti Pep Guardiola adalah faktor penentu yang tidak bisa ditandingi oleh Milan saat ini.

Meskipun kata-katanya bahwa “Milan akan selalu di hati” adalah gestur yang berkelas, pesan utamanya sudah sangat jelas. Ini menjadi tugas maha berat bagi manajemen baru di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare; mereka tidak hanya harus bisa menggantikan kualitas Reijnders di lapangan, tetapi juga harus bisa membangun kembali proyek olahraga Il Diavolo Rosso menjadi begitu kuat dan menarik sehingga di masa depan, para pemain bintang tidak akan lagi menganggap kepindahan dari Milan sebagai sebuah “pilihan yang mudah.”


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait