Reijnders Buka Suara: Akui Negosiasi Milan-Man City, Mimpi Main di Liga Primer Sejak Kecil!

Photo: acmilan.com

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, akhirnya buka suara dan mengonfirmasi adanya negosiasi yang tengah berlangsung antara klubnya dengan raksasa Liga Primer Inggris, Manchester City, mengenai potensi transfer dirinya. Pernyataan ini semakin menguatkan berbagai laporan yang menyebutkan bahwa kepindahannya ke Inggris sudah sangat dekat, sekaligus menjadi pengingat pahit bahwa dalam sepak bola tidak ada yang bisa dianggap sebagai kepastian.

Musim kompetisi 2024-2025 memang menjadi musim yang penuh ironi bagi AC Milan; meskipun secara tim hasilnya sangat mengecewakan (finis di peringkat ke-8 Serie A), performa individual Tijjani Reijnders justru sangat bersinar. Ia berhasil menjadi pemain terbaik I Rossoneri, mencetak 15 gol di semua kompetisi, dan bahkan dinobatkan oleh Lega Serie A sebagai gelandang terbaik musim tersebut. Namun, kini tampaknya pemain internasional Belanda itu benar-benar sudah di ambang pintu keluar Milan, dengan Manchester City yang dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk merekrutnya, menurut berbagai bocoran yang muncul sejak Rabu (4/6/2025) pagi.

Photo: acmilan.com

Konfirmasi Langsung Reijnders dari Pemusatan Latihan Timnas Belanda

Tijjani Reijnders saat ini tengah bergabung dengan tim nasional Belanda untuk menjalani agenda internasional. Di sela-sela pemusatan latihan tersebut, pemain berdarah Maluku itu berkesempatan berbicara dengan media Belanda, Voetbal International, mengenai berbagai rumor yang santer mengaitkannya dengan kepindahan ke Manchester City.

Bacaan Lainnya

Dalam wawancara tersebut, Reijnders tidak menampik adanya proses negosiasi. “Saya belum menerima panggilan [langsung]. Klub-klub masih bernegosiasi,” ujarnya, sebagaimana dikutip oleh MilanPress. “Saya sendiri belum memberikan dampak besar [dalam negosiasi itu]. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak, karena saya sendiri juga belum tahu banyak. Saya mungkin akan tahu sesuatu sebelum kalian [media], tetapi bagi saya ini adalah soal menunggu dan melihat.” Ketika ditanya mengenai Liga Primer, ia menambahkan, “Itu adalah liga yang fantastis, Anda sudah memimpikannya sejak masih kecil.”

Pemain berusia 26 tahun tersebut juga merefleksikan musimnya bersama Il Diavolo Rosso. “Secara pribadi, saya menjalani tahun yang sangat baik, di mana saya merasa penting dengan sumbangan gol dan assist. Tetapi sebagai sebuah tim, kami mengalami periode yang sulit,” akunya. “Itu adalah masa yang berat, tetapi untungnya saya mendapatkan banyak dukungan luar biasa dari para penggemar. Saya juga sangat menikmati waktu saya di Milan, ini adalah klub yang hebat dan saya mengenakan seragam ini dengan penuh rasa bangga.”

Detail Biaya Transfer dan Finalisasi Kesepakatan

Sebagai pengingat, laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa angka transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City akan berkisar di sekitar €70 juta, sudah termasuk berbagai bonus yang disepakati. Sementara itu, media ternama The Athletic menyatakan bahwa biaya transfernya adalah sebesar €55 juta ditambah dengan bonus-bonus lainnya.

Photo: acmilan.com

Detail lebih lanjut mengenai struktur akhir dari kesepakatan ini, termasuk total kompensasi yang akan diterima AC Milan beserta bonus dan seberapa mudah syarat-syarat pencapaian bonus tersebut, kemungkinan besar akan muncul dan terungkap secara lebih jelas dalam beberapa hari ke depan. Yang pasti, kepindahan sang gelandang kini tampak hanya tinggal menunggu waktu untuk diresmikan.

Perspektif Penulis:

Konfirmasi langsung dari Tijjani Reijnders mengenai adanya negosiasi antara AC Milan dan Manchester City, ditambah dengan pengakuannya tentang impian bermain di Liga Primer, seolah menjadi penutup dari saga transfernya yang berjalan cepat ini. Meskipun ia menunjukkan apresiasi terhadap Milan dan para penggemarnya, keinginan untuk menjajal liga yang ia sebut “fantastis” dan “impian sejak kecil” tampaknya menjadi faktor pendorong yang kuat. Bagi I Rossoneri, ini adalah kehilangan besar seorang pemain yang baru saja dinobatkan sebagai gelandang terbaik Serie A.

Dana sekitar €55-70 juta yang akan diterima tentu sangat signifikan bagi proyek pembangunan kembali tim di bawah arahan pelatih baru Massimiliano Allegri dan Direktur Olahraga Igli Tare, terutama setelah Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Namun, mencari pengganti sepadan untuk Reijnders, yang mampu memberikan kontribusi gol dan kreativitas dari lini tengah, akan menjadi tugas yang sangat berat. Penjualan ini sekali lagi menunjukkan betapa sulitnya klub-klub Serie A menolak tawaran besar dari Liga Primer, bahkan untuk pemain kunci yang baru saja memperpanjang kontrak dan tampil gemilang.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait