Pelatih kepala AC Milan, Sergio Conceicao, telah berbagi pandangannya mengenai bulan pertamanya di klub dan tantangan yang dihadapi menjelang pertandingan penting melawan Dinamo Zagreb di fase grup Liga Champions.
Dengan misi untuk mengamankan tempat di delapan besar, Conceicao menekankan pentingnya kemenangan untuk memastikan kelolosan tanpa keraguan.
Persiapan Tim
Conceicao menjelaskan bahwa timnya telah berlatih bersama meskipun ada beberapa kendala. “Hari ini kami bermain di lapangan dengan seluruh kelompok selama 40 menit. Bagi saya itu tidak ideal, tetapi kami mengetahuinya. Dengan apa yang kami pelajari, kami mencoba untuk memainkan permainan yang positif dan menang,” ujarnya.
Photo: acmilan.com
Menghadapi Insiden Internal
Ketika ditanya tentang insiden yang melibatkan Davide Calabria, Conceicao mengungkapkan bahwa tim tidak membutuhkan hal-hal negatif untuk memberikan dorongan. “Dorongan itu datang dengan kerja keras dan motivasi untuk bermain di kompetisi terbaik. Kami ingin mengakhiri fase ini dengan baik,” katanya.
Fokus pada Pertandingan
Mengenai Alvaro Morata, Conceicao menegaskan pentingnya fokus pada pertandingan yang akan datang dan tidak menghitung pertandingan secara bersamaan. “Kami harus fokus pada hari esok yang akan menjadi penting dan sulit untuk mencapai tujuan kedua,” ujarnya, merujuk pada keinginan untuk finis di delapan besar Liga Champions.
Pengembangan Tim
Conceicao mencatat bahwa ada banyak aspek dalam permainan tim yang perlu ditingkatkan. “Terkadang kami bermain dengan baik, terkadang tidak. Saat kami menguasai bola, saya berbicara tentang kualitas permainan, penguasaan ruang, dan transisi pertahanan,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya melihat semangat tim dan melakukan hal-hal lain untuk meraih kemenangan dengan lebih tenang.
Photo: acmilan.com
Budaya dan Motivasi
Mengenai budaya tim, Conceicao menyatakan bahwa ia melihat kelompok yang sangat baik di tingkat manusia. “Mereka adalah orang-orang baik yang menghormati pemikiran saya tentang sepak bola dan kehidupan olahraga kami,” ungkapnya. Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan budaya, bahasa sepak bola bersifat universal.
Sejarah dan Motivasi
Conceicao mengingatkan tentang sejarah AC Milan dan Porto, dua klub yang memiliki DNA Eropa yang kuat. “Motivasi yang mereka miliki di hadapan klub-klub bersejarah adalah penting. Besok kami menghadapi tim yang masih berharap untuk melaju ke babak playoff, itu akan sangat sulit,” katanya.
Dengan semua tantangan yang ada, Conceicao optimis bahwa timnya dapat meraih hasil positif melawan Dinamo Zagreb dan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
