Mantan kapten Riccardo Montolivo kembali menyuarakan pendapatnya yang mungkin kurang enak didengar oleh para penggemar mengenai peluang juara AC Milan musim ini setelah kekalahan menyakitkan di Supercoppa. Meskipun Rossoneri menjalani paruh pertama musim yang kuat dan hanya terpaut satu poin dari Inter di puncak klasemen, Montolivo melihat adanya celah fatal.
Eliminasi dari Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah menyoroti beberapa kelemahan skuad asuhan Massimiliano Allegri. Berbicara secara langsung di Sky Italia usai laga melawan Napoli, Montolivo menegaskan kembali prediksinya bahwa Milan lebih cocok bertarung untuk zona Liga Champions ketimbang Scudetto.
Masalah Pertahanan dan Duel 1-Lawan-1
Montolivo menyoroti rapuhnya lini belakang Milan belakangan ini sebagai alasan utama keraguannya. Menurutnya, masalah ini sudah terlihat sejak awal musim namun semakin parah di beberapa laga terakhir.
- Lamban dan Lemah: “Milan tampil lamban dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam duel 1 lawan 1, yang sudah terlihat di awal musim.”
- Tren Kebobolan: Montolivo mencatat pola kebobolan yang mengkhawatirkan: “Dua gol kebobolan melawan Torino, dua melawan Sassuolo, dan dua melawan Napoli. Milan perlu memperbaiki sesuatu di lini belakang.”

Target Realistis: Zona Liga Champions
Beberapa bulan lalu, Montolivo sempat dikritik karena memprediksi Milan hanya akan bertarung untuk posisi ketiga atau keempat. Kini, ia merasa pendapatnya tersebut terbukti valid.
“Saya tidak berpikir Milan siap bertarung untuk Scudetto, tetapi saya pikir mereka memiliki keunggulan yang baik dalam perebutan tempat ketiga dan keempat dibandingkan dengan Juventus dan Roma, dua tim yang akan bersaing untuk posisi tersebut dengan Rossoneri.”
Komentar ini menegaskan kebutuhan mendesak Milan akan bala bantuan di bursa transfer Januari. Niclas Füllkrug tampaknya akan menjadi tambahan pertama untuk lini depan, namun manajemen juga sedang bekerja keras untuk mendatangkan bek tengah guna menjawab kritik mengenai kerapuhan pertahanan tersebut.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




