Reaksi Pemain Dortmund Usai Bermain Imbang Melawan AC Milan

Yacine Adli
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Signal Iduna Park menjadi saksi pertandingan sengit antara Borussia Dortmund dan AC Milan dalam laga Liga Champions yang berakhir dengan hasil imbang. Empat pemain Borussia Dortmund memberikan pandangan mereka tentang pertandingan tersebut, memberikan perspektif yang berbeda tentang performa tim mereka.

Julian Brandt, pemain sayap kanan Dortmund, mengawali pembicaraan saat diwawancarai oleh wartawan di zona campuran. Dia menekankan bahwa sulit untuk mengambil kesimpulan yang pasti dari hasil pertandingan tersebut.

“Masih harus dilihat apa manfaatnya. Banyak yang masih memungkinkan dan tergantung bentuk pada hari itu. Kami mengontrol pertandingan dengan baik di banyak fase tetapi momentum menyerang kurang,” ujarnya. Brandt juga menambahkan bahwa meskipun Dortmund bermain bagus, mereka masih belum puas dan menyadari bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di pertandingan Liga Champions berikutnya.

Salih Ozcan, yang berbicara di BVB-TV, mengungkapkan bahwa timnya merasa melewatkan beberapa peluang penting di babak pertama yang bisa saja membuat hasil pertandingan berbeda. “Khususnya di babak pertama, kami bermain bagus dan punya kendali. Kami menciptakan beberapa peluang bagus. Pada akhirnya, ada sebuah gol yang hilang,” katanya, mencerminkan rasa penyesalan timnya.

Niclas Fullkrug, yang menjadi starter di lini depan Dortmund, mengakui bahwa meskipun Dortmund tampil dominan, mereka tidak cukup cerdik dalam mengelola pertandingan. “Kami menampilkan performa bagus, sangat dominan. Tapi saya pikir kami tidak pintar. Ini lebih merupakan kasus kehilangan dua poin. Anda belum bisa mengeluarkan siapa pun di grup untuk waktu yang lama,” katanya, menunjukkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut.

Felix Nmecha, yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua, memberikan sedikit energi dan kreativitas bagi tim tuan rumah. Dia menyebut pertandingan tersebut sebagai pertandingan terbuka dengan peluang bagi kedua tim.

“Keduanya mempunyai peluang bagus. Kami tidak cukup jelas di sepertiga akhir. Oleh karena itu hasil imbang. Kami memiliki momen-momen bagus setelah kehilangan penguasaan bola dan mendapatkannya kembali dengan cepat. Dan kami memiliki fase di mana kami memainkan sepakbola yang bagus,” ucapnya.

Dengan pandangan yang beragam dari para pemain, satu hal yang pasti adalah bahwa pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas tinggi dan ketidakpuasan atas hasil imbang tersebut. Saat ini Dortmund menjadi tim juru kunci grup F di bawah AC Milan, PSG dan Newcastle United.

Pos terkait