AC Milan akhirnya meraih tiga poin pertama musim ini. Mereka berhasil mengalahkan Lecce 2-0 di Stadio Via Del Mare, Jumat (29/8) malam. Gol dari Ruben Loftus-Cheek dan pemain pengganti Christian Pulisic memastikan kemenangan penting. Luka Modric kembali tampil sebagai pemain terbaik di lapangan.
Berikut adalah rapor para pemain Rossoneri dalam kemenangan penting ini.
Starting XI
- Maignan (6): Tidak banyak bekerja malam ini. Ia melakukan satu penyelamatan penting. Selebihnya, ia tidak menghadapi ancaman berarti.
- Tomori (5.5): Tampil cukup solid dalam bertahan. Namun, ia terlalu sering melakukan pelanggaran. Kemampuan umpannya juga kurang dalam beberapa momen kunci.
- Gabbia (6): Menunjukkan peningkatan kepemimpinan. Ia melakukan beberapa sapuan penting. Gabbia juga hampir mencetak gol di awal laga.
- Pavlovic (6): Sedikit kesulitan di babak pertama. Performanya meningkat pesat di babak kedua. Ia beberapa kali membantu serangan dengan baik.
- Musah (6): Tampil solid dan jauh dari kata masalah. Ia terlibat dalam beberapa peluang yang diciptakan Milan di babak pertama.
- Loftus-Cheek (7): Mencetak gol pembuka yang krusial dengan sundulan indah. Penampilannya di babak kedua jauh lebih baik dan lebih aktif.

- Modric (7.5 – MOTM): Kembali menjadi otak permainan tim. Ia satu-satunya yang berani melepas umpan vertikal. Modric mencatatkan satu asis indah untuk gol Loftus-Cheek.
- Fofana (5.5): Penampilan yang sulit dinilai. Ia tidak memberikan banyak kontribusi. Namun, ia sempat menciptakan satu peluang bagus untuk Gimenez.
- Estupinan (5.5): Babak keduanya lebih baik. Namun, ia sangat buruk di babak pertama. Estupinan hampir membuat tim kebobolan karena kehilangan bola.
- Gimenez (5.5): Bukan malam terbaiknya. Ia melewatkan satu peluang emas di babak pertama. Golnya dianulir karena offside tipis.
- Saelemaekers (6.5): Bekerja sangat keras di kedua fase permainan. Ia terlibat dalam proses gol kedua Milan melalui tendangan bebasnya.
Pemain Cadangan

- Pulisic (7): Tidak banyak terlihat sebelum golnya. Namun, ia menunjukkan ketenangan luar biasa untuk mencetak gol penentu kemenangan.
- Ricci (6): Masuk dan langsung memberikan dampak. Ia sempat melepaskan tembakan berbahaya dan aktif mencari posisi.
- Balentien (N/A): Tidak cukup waktu bermain untuk diberi nilai.
Kemenangan ini mungkin tidak akan dikenang karena keindahannya, namun tiga poin adalah yang terpenting. Hal ini sejalan dengan filosofi yang sering diucapkan oleh pelatih-pelatih legendaris, termasuk Massimiliano Allegri sendiri: “Saya tidak melatih untuk pertunjukan sirkus, saya melatih untuk meraih kemenangan.”
Malam ini, Milan berhasil melakukan tugas utamanya: membawa pulang kemenangan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.