AC Milan gagal memperpanjang rentetan kemenangannya. Mereka hanya berhasil membawa pulang satu poin. Laga tandang melawan Juventus berakhir imbang tanpa gol. Rossoneri sebenarnya memiliki beberapa peluang emas untuk memenangkan pertandingan.
Kegagalan lini depan menjadi sorotan utama dalam laga ini.
Starting XI

- Maignan (7.5): Tampil luar biasa. Melakukan satu penyelamatan spektakuler terhadap sundulan Gatti yang menjaga gawang tetap bersih.
- Tomori (6): Penampilan yang solid. Ia baru pulih dari cedera. Lini serang Juve tidak terlalu banyak mengujinya.
- Gabbia (7): Sangat krusial, terutama di 20 menit terakhir. Ia melakukan banyak sekali intervensi penting saat tim berada di bawah tekanan.
- Pavlovic (6.5): Solid dalam bertahan. Ia juga aktif membantu serangan. Salah satu umpannya hampir menjadi asis untuk Gimenez.
- Saelemaekers (6): Bekerja keras membantu pertahanan untuk meredam Kenan Yildiz. Namun, kontribusinya dalam menyerang sangat terbatas.
- Fofana (6): Cukup disiplin dalam bertahan dan menjaga posisi. Namun, tidak memberikan dampak yang signifikan saat tim menguasai bola.
- Modric (7.5 – MOTM): Berbagi gelar MOTM dengan Maignan. Ia menjadi otak dari setiap serangan Milan. Umpannya yang menghasilkan penalti dan umpan terobosannya kepada Leao adalah bukti kelasnya.
- Rabiot (6): Menambah kekuatan fisik di lini tengah. Namun, umpannya di sepertiga akhir lapangan seringkali kurang akurat.
- Bartesaghi (6): Sempat goyah di babak pertama. Namun, ia berhasil bangkit di babak kedua dan tampil lebih solid.
- Gimenez (6.5): Penampilan terbaiknya di liga musim ini. Ia bergerak dengan baik dan berhasil memenangkan penalti. Sayangnya, sundulannya masih melebar.
- Pulisic (4.5): Penampilan yang sangat mengecewakan. Gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa menjadi gol kemenangan. Kesalahan fatal di laga sebesar ini.
Pemain Cadangan

- Leao (4.5): Masuk dan langsung menyia-nyiakan dua peluang emas. Salah satunya adalah situasi satu lawan satu yang tembakannya sangat buruk.
- Loftus-Cheek (5.5): Tidak memberikan percikan yang diharapkan saat masuk ke lini tengah.
- Nkunku (5.5): Sama seperti Loftus-Cheek, dampaknya di permainan sangat minim.
Satu poin di kandang Juventus secara teori adalah hasil yang bagus. Namun, cara I Rossoneri mendapatkannya akan meninggalkan rasa penyesalan yang mendalam.
Kegagalan dua pemain bintang, Pulisic dan Leao, dalam memanfaatkan peluang emas menunjukkan bahwa tim ini masih memiliki masalah mental di momen-momen krusial. Ini adalah dua poin yang terbuang sia-sia dalam perburuan Scudetto, sebuah pelajaran pahit yang harus segera diperbaiki oleh Massimiliano Allegri.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.