Berita

RAPOR MERAH SUPERCOPPA: De Winter Bencana, Maignan Mengecewakan, Milan Tersingkir!

×

RAPOR MERAH SUPERCOPPA: De Winter Bencana, Maignan Mengecewakan, Milan Tersingkir!

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Harapan untuk mempertahankan gelar seringkali hancur bukan karena kekuatan lawan yang terlalu hebat melainkan oleh kesalahan diri sendiri yang tak termaafkan di momen-momen krusial. Petualangan AC Milan di Supercoppa Italiana harus berakhir tragis setelah takluk 0-2 dari Napoli di babak semifinal.

Pertandingan di Riyadh tersebut memperlihatkan wajah buruk Rossoneri dalam banyak aspek, terutama kesalahan individu yang fatal. Berikut adalah rating pemain AC Milan berdasarkan performa mereka melawan Napoli:

Sektor Pertahanan: Bencana dan Satu Titik Terang

Lini belakang menjadi sorotan utama. Koni De Winter mengalami malam yang mengerikan menghadapi Rasmus Hojlund, sementara Mike Maignan tidak dalam performa terbaiknya.

  • Mike Maignan (5): Seharusnya bisa berbuat lebih baik pada gol pertama; menepis bola ke arah striker lawan adalah kesalahan fatal. Pada gol kedua, posisinya terlalu dekat dan sudutnya sempit, namun gagal menutup ruang.
  • Koni De Winter (4): Penampilan terburuk. Kalah duel fisik total melawan Hojlund pada kedua gol. Buruk dalam penguasaan bola. Bukti nyata Milan butuh bek baru di Januari.
  • Strahinja Pavlovic (6.5): Pemain terbaik Milan malam ini. Melakukan beberapa intersepsi krusial dan satu penyelamatan serangan balik yang brilian. Tidak bisa disalahkan atas gol lawan.
  • Fikayo Tomori (6): Tidak bermain buruk. Cukup solid bertahan dan rajin membantu serangan.
  • Estupinan (6): Tampil solid dalam duel (terutama vs Politano) dan mengirimkan beberapa umpan silang berbahaya.

Lini Tengah dan Depan: Tumpul dan Mudah Ditebak

Photo: www.acmilan.com

Di lini tengah, kreativitas macet. Ardon Jashari bermain terlalu aman, sementara Loftus-Cheek kurang efektif.

  • Ardon Jashari (5): Terlalu pasif. 90% umpannya hanya operan aman. Tidak menonjol sama sekali.
  • Ruben Loftus-Cheek (5.5): Menggunakan fisiknya dengan baik, tapi permainannya sangat mudah ditebak saat menguasai bola.
  • Adrien Rabiot (5.5): Terlalu agresif dan gegabah. Emosinya tampak terganggu oleh tensi pertandingan.
  • Alexis Saelemaekers (5.5): Punya inisiatif bagus, tapi eksekusi umpan akhirnya sering mengecewakan, terutama dalam momen serangan balik.

Di lini depan, masalah klasik kembali terulang. Tanpa striker murni, Milan kesulitan mencetak gol.

  • Christopher Nkunku (5): Bekerja keras, tapi ia bukan target man. Kurang berani dalam penguasaan bola dan membuang peluang serangan balik yang berharga.
  • Christian Pulisic (5.5): Selain satu umpan bagus untuk serangan balik, ia nyaris tak terlihat. Pemain sekelas dia seharusnya memberi dampak lebih besar.

Pelatih

  • Massimiliano Allegri (5.5): Sulit menyalahkannya sepenuhnya. Gol terjadi karena kesalahan individu dan ia tidak punya opsi lain di bangku cadangan untuk mengubah permainan.

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.