Rapor Merah Bursa Transfer AC Milan: Strategi Peminjaman Gagal, Potensi €50 Juta Melayang!

Ismael Bennacer, Alvaro Morata
Ismael Bennacer, Alvaro Morata

AC Milan memang tidak kekurangan keuntungan dari penjualan pemain pada musim panas ini. Namun, tingkat keberhasilan mereka dalam mengubah status pemain pinjaman menjadi penjualan permanen terlihat sangat buruk.

Adanya pemain pinjaman yang datang dan pergi dari sebuah klub bukanlah hal yang baru dalam sepak bola. Namun, ketika sebuah kesepakatan peminjaman menyertakan klausul pembelian dan pada akhirnya tidak digunakan oleh klub peminjam, maka pertanyaan mengenai strategi tersebut harus diajukan.

Tentu saja, dorongan ekonomi dari penjualan pemain akan sangat membantu keuangan klub. Dana tersebut masih bisa datang dari penjualan pemain lain yang ada di dalam skuad saat ini.

Namun, fakta bahwa begitu banyak klausul opsi pembelian untuk pemain Milan yang tidak diambil oleh klub peminjam berarti I Rossoneri sekarang harus mencari sumber dana dari tempat lain. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tentang kualitas kesepakatan peminjaman itu sendiri.

Bacaan Lainnya

Hanya Kalulu yang Menghasilkan, Lainnya Kembali Tanpa Hasil

Media Calciomercato.com menulis bahwa banyak kesalahan yang telah dibuat oleh Rossoneri pada musim lalu. Tidak semuanya terjadi di atas lapangan.

Photo: acmilan.com

Dari 10 pemain yang dipinjamkan ke berbagai klub, hanya Pierre Kalulu yang pada akhirnya berhasil membawa keuntungan modal bagi klub. Hal ini terjadi setelah Juventus memutuskan untuk mengaktifkan klausul pembelian permanen mereka senilai €14 juta.

Tentu saja, bisa ada beberapa diskon untuk jumlah itu juga pada akhirnya. Sementara itu, Davide Calabria dan Kevin Zeroli keduanya dipastikan tidak akan mendatangkan dana pada musim panas ini, karena alasan yang berbeda untuk masing-masing pemain.

Potensi €50 Juta yang Hilang dari Opsi yang Diabaikan

Yacine Adli, Devis Vazquez, Lorenzo Colombo, dan Noah Okafor semuanya memiliki opsi pembelian permanen dalam kesepakatan peminjaman mereka. Namun, tidak ada satupun dari opsi tersebut yang akan diambil oleh klub peminjam.

Jika digabungkan, nilai total dari semua opsi pembelian yang gagal tersebut mendekati angka €50 juta, sebuah potensi pemasukan yang agak hilang begitu saja, jika Anda memilih untuk melihatnya dari sudut pandang tersebut.

Nasib Tak Menentu Para Pemain Lain

Masa depan Ismael Bennacer saat ini sedang dalam tahap pembahasan dengan pihak Marseille. Sementara itu, masa depan Alvaro Morata tampaknya akan berada di Spanyol, meskipun ia memiliki hubungan baik dengan pelatih Massimiliano Allegri.

Kemudian, masa depan Alexis Saelemaekers juga masih dalam tahap penilaian. Meskipun pelatih kepala asal Italia tersebut menginginkannya untuk menjadi bagian dari skuad musim depan.

Dengan kata lain, Saelemaekers dapat dikecualikan dari daftar kegagalan ini. Meskipun demikian, jika dihitung secara kasar, hanya 1 dari 7 atau 8 kesepakatan pinjaman dengan opsi yang berpotensi menghasilkan penjualan, bukanlah sebuah pengembalian investasi yang baik secara harfiah.

Malick Thiat, Ismael Bennacer, Pierre Kalulu
Photo: acmilan.com

Perspektif Penulis:

Analisis dari Calciomercato.com ini menyoroti sebuah kelemahan signifikan dalam strategi AC Milan di era manajemen sebelumnya. Kegagalan untuk mengubah mayoritas kesepakatan peminjaman menjadi penjualan permanen menunjukkan adanya masalah, entah itu karena performa pemain yang tidak memuaskan di klub peminjam, atau karena klausul harga yang ditetapkan Milan dinilai terlalu tinggi dan tidak realistis sejak awal. Kehilangan potensi pendapatan mendekati €50 juta dari opsi yang diabaikan adalah sebuah pukulan finansial yang seharusnya bisa dihindari dengan perencanaan yang lebih matang.

Kini, beban berat berada di pundak Direktur Olahraga baru, Igli Tare, dan pelatih Massimiliano Allegri. Mereka tidak hanya harus mencari klub baru bagi para pemain yang kembali dan tidak masuk dalam rencana (seperti Adli, Okafor, Colombo), tetapi juga harus lebih cermat dalam merancang kesepakatan peminjaman di masa depan. Kasus sukses penjualan Kalulu ke Juventus menjadi satu-satunya titik terang, namun secara keseluruhan, “laporan merah” dari pasar pemain pinjaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Il Diavolo Rosso.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait