Berita AC Milan – Rafael Leao mengakui bahwa AC Milan membuat pertandingan melawan Red Star Belgrade menjadi lebih sulit daripada yang seharusnya, tetapi ia tetap yakin bahwa kemenangan yang diraih timnya adalah hasil yang pantas.
Pertandingan yang Menantang
Leao mengakui bahwa penampilan Milan jauh dari yang terbaik. Mereka dipaksa berjuang keras untuk meraih tiga poin melawan Red Star, sebuah tim yang sebelumnya dibantai Inter Milan dengan skor 4-0 di fase grup Liga Champions.
Meskipun unggul lebih dulu lewat gol Leao sendiri – hasil kerjasama apik dengan Youssouf Fofana – Milan harus kebobolan gol penyeimbang dari Radonjic di babak kedua. Kemenangan baru tercipta di menit-menit akhir berkat gol Tammy Abraham.
Kerjasama dengan Fofana
Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Milan TV, Leao memuji kerjasama apiknya dengan Fofana yang menghasilkan gol pembuka: “Dia pemain yang sangat penting. Dia pemain yang sangat cocok dengan saya. Itulah gerakan yang ia tahu, ia tahu bahwa saat saya berada di lapangan terbuka, saya melakukan gerakan itu. Bola itu sempurna, saya hanya harus mengendalikannya dengan baik dan kemudian langsung menembak ketika kiper datang. Ya, saya senang.”
Leao menekankan pentingnya kemenangan tersebut, meskipun mengakui kesulitan yang dihadapi tim: “Yang terpenting adalah kemenangan, sulit, tetapi pada akhirnya kami pantas mendapatkannya.”
Rafael Leão vs Crvena Zvezda@RafaeLeao7
MOTM 🌟🇵🇹
— sZ- (@szniic) December 12, 2024
Kesimpulan
Meskipun mengakui penampilan yang kurang optimal, Rafael Leao tetap yakin bahwa AC Milan pantas memenangkan pertandingan melawan Red Star Belgrade. Ia memuji kerjasama dengan Fofana dan menekankan pentingnya tiga poin yang diraih, yang menunjukkan mentalitas juang yang kuat dari tim.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Milan mampu meraih hasil positif meskipun performanya belum mencapai puncak performa.