Rafael Leao: “Kami Pantas Mendapatkan Tiga Poin!”

(Photo by Marco Luzzani/Getty Images)

Rafael Leao menyatakan kekecewaannya setelah AC Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Cagliari dalam debut Serie A pelatih baru Sergio Conceicao.

Meski mendominasi permainan, Rossoneri gagal mengamankan kemenangan setelah gol Nadir Zortea membatalkan keunggulan yang sebelumnya diperoleh lewat Alvaro Morata.


Leao: Milan Layak Menang

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Leao menilai bahwa Milan sudah melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertandingan, terutama di babak kedua.

“Kami ingin menang dan naik ke klasemen. Babak pertama agak aneh, karena kami tidak menciptakan banyak peluang. Itu lebih baik setelah memimpin, tetapi mereka fokus pada serangan balik dan menunggu kesalahan kami, yang memungkinkan mereka mencetak gol,” ujar Leao.

Bacaan Lainnya

Ia juga menambahkan bahwa meskipun hasil ini mengecewakan, Milan harus fokus pada hal-hal positif dan terus memperbaiki diri.

“Saya pikir secara keseluruhan kami melakukan cukup banyak hal untuk pantas mendapatkan tiga poin. Semua pertandingan Serie A sulit, tetapi kami perlu fokus pada hal yang positif, memperbaiki kesalahan kami, dan terus meningkatkan kemampuan saat kami mencapai tujuan kami.”

 

Photo: acmilan.com

Perubahan di Era Sergio Conceicao

Ketika ditanya tentang perbedaan yang dibawa Sergio Conceicao dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca, Leao memuji mentalitas agresif yang diterapkan pelatih baru tersebut.

“Mentalitas, keinginan untuk selalu berada di area pertahanan lawan, untuk menekan tim lawan. Inilah yang kami coba lakukan. Kami tidak punya banyak waktu untuk bekerja, tetapi ia telah membawa ide-idenya dan para pemain mencoba menyerap apa yang ia inginkan.”

Leao juga menyoroti bahwa meskipun waktu kerja Conceicao bersama tim masih singkat, pengaruhnya sudah terasa, terutama dalam hal pendekatan menyerang dan intensitas permainan.


Peran Baru Leao di Lapangan

Dalam pertandingan ini, Tijjani Reijnders dimainkan sebagai trequartista, sebuah peran yang sedikit mengubah dinamika posisi Leao di lapangan. Namun, pemain asal Portugal itu mengaku tidak keberatan dengan perubahan tersebut dan merasa nyaman dengan kebebasan yang diberikan oleh Conceicao.

“Pelatih memberi saya kebebasan untuk menemukan posisi saya di lapangan, ini tentang memahami momen-momen pertandingan dan menyadari ke mana harus bergerak. Saya senang berada lebih di tengah, karena saya lebih dekat dengan gawang.”

Leao juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki preferensi khusus terkait posisinya di lapangan, selama ia bisa membantu tim mencapai kemenangan.

“Saya tidak punya preferensi khusus, saya bermain di tempat yang ditentukan pelatih, saya hanya ingin membantu tim dan menang.”

Photo: acmilan.com

 

Kesimpulan: Milan Harus Segera Bangkit

Hasil imbang melawan Cagliari menjadi peringatan bagi AC Milan bahwa mereka masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam menghadapi tim-tim yang bermain defensif.

Meskipun ada tanda-tanda positif dari pengaruh Sergio Conceicao, Rossoneri harus segera menemukan konsistensi jika ingin tetap bersaing di papan atas Serie A.

Dengan Leao yang terus menunjukkan komitmen dan adaptasi terhadap taktik baru, Milan memiliki potensi besar untuk bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya. Namun, mereka harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal seperti yang terjadi dalam laga ini.

Pos terkait