Berita AC Milan – Fenerbahce telah kembali mengamati pergerakan Rade Krunic, dan kali ini, AC Milan nampaknya tak akan menghambat kemungkinan penjualannya. Meskipun pembicaraan perpanjangan kontrak tengah berlangsung, kemungkinan besar gelandang ini akan dilepas pada awal Januari.
Krunic menghadapi kesulitan untuk memukau para penggemar Milan sejak pulih dari cederanya, yang membuatnya absen dari akhir September hingga pertengahan Oktober. Dengan negosiasi perpanjangan kontrak yang terhambat, sikap Rossoneri terhadapnya juga berubah.
Ketidakpastian Perpanjangan Kontrak
Saat ini perpanjangan kontrak Krunic belum pasti, dan Milan mungkin akan memutuskan untuk menjualnya. Gelandang Bosnia tersebut menginginkan jaminan akan peran yang lebih menonjol dalam tim, yang bisa memicu kemungkinan kepindahannya.
Krunic jelas menginginkan peran yang lebih konsisten dan penting di tim serta gaji yang lebih tinggi dari yang dia terima di Rossoneri saat ini, yang kontras dengan tawaran yang sudah disiapkan Fenerbahce.
Tantangan Pioli dan Peran dalam Tim
Krunic berharap untuk mendapatkan jawaban terkait perpanjangan kontrak dan juga ingin merasakan kepercayaan dari Pioli. Namun, peran Krunic di tim tampaknya semakin berkurang, terutama setelah Pioli beralih ke formasi 4-2-3-1 dan memberikan kesempatan kepada pemain lain.
Potensi Jalan Keluar di Januari
AC Milan mungkin tidak lagi yakin dengan peran Krunic di tim, terutama dengan kembalinya Ismael Bennacer yang sudah dekat. Penjualan Krunic pada Januari bisa menjadi pilihan, terutama dengan tawaran sebesar €10 juta yang sulit untuk ditolak, meskipun Bennacer akan berlaga di AFCON (Piala Afrika).
Uang dari penjualan ini bisa dialokasikan untuk posisi lain di tim, seperti bek tengah atau penyerang tengah, atau bisa disimpan untuk keperluan transfer di musim panas mendatang. Namun, masa depan Krunic di Milan semakin tak pasti, dan manajemen klub akan mengevaluasi segala kemungkinan.
Kesimpulan: Penjualan sebagai Pilihan Terbaik
Dengan pembahasan perpanjangan kontrak yang mengambang, tampaknya penjualan menjadi opsi terbaik bagi kedua belah pihak. Krunic, meskipun merasa nyaman di Milan, juga menginginkan peran yang lebih signifikan dalam tim. Dengan demikian, penjualan tampaknya menjadi jalan keluar terbaik dari situasi ini.