Kekuatan sejati sebuah benteng pertahanan tidak terletak pada satu atau dua pilar yang menjulang tinggi melainkan pada seberapa rapat celah di antara batu-batu yang menyusunnya. Filosofi inilah yang ditekankan oleh Adrien Rabiot saat mengevaluasi penyebab kekalahan AC Milan dari Napoli di ajang Supercoppa Italiana.
Gelandang asal Prancis itu menolak bersembunyi di balik alasan klasik seperti badai cedera. Berbicara kepada Mediaset usai laga, Rabiot menegaskan bahwa masalah utama Rossoneri saat ini adalah hilangnya identitas permainan kolektif yang selama ini menjadi kekuatan mereka.
Bukan Masalah Absen Pemain Bintang
Banyak pihak mengaitkan kekalahan ini dengan absennya Rafael Leao dan Santiago Gimenez. Namun, Rabiot dengan tegas membantah anggapan tersebut.
- Tolak Alasan Cedera: “Perbedaannya bukan karena Gimenez ada di sana bulan lalu… Dan kami mencetak gol bahkan ketika Leao tidak ada. Ini bukan tentang kehilangan pemain.”
- Masalah Sebenarnya: “Kita perlu mendapatkan kembali kekompakan dan soliditas yang sedikit hilang dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami sedikit lemah dalam bertahan malam ini.”
Kritik Wasit, Tapi Introspeksi Diri
Rabiot juga mengomentari insiden pelanggarannya terhadap Matteo Politano dan kinerja wasit secara umum. Meski merasa wasit kurang optimal, ia tidak mau menjadikannya kambing hitam.
- Soal Wasit: “Wasit bisa berbuat lebih baik, tetapi ini bukan hanya tentang pertandingan ini… Saya tidak hanya berbicara tentang Milan, saya juga melihat pertandingan lainnya.”
- Introspeksi: “Tetapi pertandingan ini bukan kesalahan wasit, itu tergantung pada kami. Kami bisa bermain jauh lebih baik dan kami tidak mampu memenangkannya.”
Pelajaran bagi Pemain Muda
Kekalahan ini, yang diwarnai kesalahan individu (seperti Koni De Winter), dianggap Rabiot sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi skuad muda Milan.
“Kami perlu terus bekerja dan berkembang, pemain muda kami sedang belajar. Malam-malam seperti ini juga merupakan cara untuk berkembang. Musim masih panjang, kami tetap tenang.”
Milan kini akan langsung terbang kembali ke Italia dan memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum menutup tahun dengan pertandingan melawan Hellas Verona pada hari Minggu.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.





