Berita AC Milan – Jelang dimulainya musim baru Serie A 2024/25, pakar sepak bola Xavier Jacobelli memberikan pandangannya mengenai persaingan perebutan Scudetto dan Liga Champions.
Ia menilai bahwa AC Milan akan menghadapi tantangan berat di tengah ekspektasi tinggi dari para penggemar dan perubahan besar dalam tim.
Musim 2023/24: Masa Sulit Bagi Milan
Musim lalu bukanlah periode yang bisa dibanggakan oleh AC Milan. Tim asuhan Stefano Pioli pada waktu itu mengalami kekalahan memalukan dalam dua laga Derby della Madonnina melawan Inter Milan. Selain itu, I Rossoneri gagal bersinar di kompetisi Eropa, menambah daftar kekecewaan bagi klub yang sebelumnya tampil impresif di dua musim sebelumnya.
Situasi ini menimbulkan banyak ekspektasi untuk musim 2024/25, terutama setelah AC Milan menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala baru. Fonseca menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan Milan ke jalur kemenangan, meskipun ini adalah musim pertamanya di San Siro.
Rekrutmen Pemain yang Mengesankan
Di bursa transfer, AC Milan bergerak agresif untuk memperkuat skuadnya. Klub telah mendatangkan beberapa pemain kunci, termasuk Alvaro Morata, Strahinja Pavlovic, dan Emerson Royal. Penambahan pemain ini diharapkan bisa meningkatkan performa tim di berbagai lini.
Selain itu, Milan juga telah memberikan tawaran lebih baik untuk mengontrak Youssouf Fofana dari AS Monaco. Namun, masih belum jelas apakah tawaran tersebut akan diterima oleh klub Ligue 1 tersebut.
Pandangan Xavier Jacobelli: Inter Unggul, Milan Harus Berjuang
Dalam wawancara dengan TMW Radio, Jacobelli memberikan analisisnya tentang persaingan di Serie A musim ini. Menurutnya, Inter Milan adalah tim yang paling menonjol dan menjadi favorit utama untuk finis di empat besar dan bahkan meraih Scudetto.
“Saat ini hanya ada satu tim yang menonjol dari yang lain dan itu adalah Inter. Dari posisi kedua ke kelima itu sulit, Milan mendekati Fofana setelah Emerson Royal, Pavlovic dan Morata. Roma sedang menjalani kampanye menarik yang harus diikuti hingga akhir, saya penasaran apakah Dybala bisa bertahan atau pergi.
“Napoli sangat menarik tapi harus melepaskan ikatan Osimhen, Lukaku masih bisa datang tapi Conte sudah berusaha. Inter telah memperbarui Lautaro hingga tahun 2029, kepemilikan baru sangat solid, mereka telah memperbarui pelatih, menolak sirene pasar dan merekrut pemain-pemain penting.
“Dibandingkan yang lain, tim juara bertahan punya keunggulan besar, mengikuti skrip yang sudah terbukti dan memperkuat diri. Untuk tempat lain harus menunggu sampai pasarnya habis.”
Tantangan untuk Milan
Meskipun AC Milan telah melakukan pergerakan signifikan di bursa transfer, Jacobelli menekankan bahwa tantangan besar tetap ada bagi Rossoneri. Dengan Inter yang semakin kuat dan klub-klub lain yang juga berbenah, Milan harus bekerja keras untuk bersaing di papan atas Serie A dan kembali ke Liga Champions.
Ekspektasi tinggi, perubahan dalam tim, dan persaingan yang ketat menjadikan musim ini sebagai ujian besar bagi Paulo Fonseca dan anak asuhnya di AC Milan. Hasil yang diraih di musim ini akan sangat menentukan apakah Milan dapat kembali ke kejayaannya di kancah domestik dan internasional.