Pelatih kepala Genoa, Patrick Vieira, merasa timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik saat menjamu AC Milan, namun mengakui bahwa pergantian pemain yang dilakukan kubu lawan menjadi faktor penentu.
Genoa sempat unggul terlebih dahulu di babak kedua melalui gol voli Vitinha, sebuah hasil yang dinilai banyak pihak pantas didapatkan Rossoblu mengingat penampilan mereka yang lebih bersemangat meski tidak banyak yang dipertaruhkan di sisa musim.
Namun, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, berhasil mengubah jalannya pertandingan dengan memasukkan beberapa pemain pengganti. Kombinasi Joao Felix dan Santiago Gimenez berbuah gol penyeimbang dari Rafael Leao, sebelum umpan tarik Leao yang coba disambar Felix justru berujung gol bunuh diri Frendrup.
Bagi Genoa, prioritas utama musim ini adalah mengamankan posisi aman di klasemen setelah awal musim yang sulit, dan hal itu telah mereka capai. Meski demikian, mereka masih belum berhasil mengalahkan tim-tim papan atas musim ini.
Berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, Vieira menyampaikan analisisnya mengenai penampilan timnya yang dinilainya bagus namun berakhir pahit.
“Kami bermain selama 75 menit di level yang tinggi. Kami memainkan pertandingan dengan intensitas tinggi, kami mempersiapkannya dengan baik. Maaf, kami pantas mendapatkan lebih karena kami memainkan pertandingan yang hebat. Kami pantas mendapatkan setidaknya satu poin malam ini,” ujar Vieira (via MilanPress).
Ia menambahkan, “Maignan adalah pemain terbaik malam ini, itu artinya kami memainkan permainan yang tepat. Kami kekurangan kualitas dan konsentrasi, tetapi kami juga menderita secara fisik di menit-menit terakhir.”
Vieira juga memuji komitmen para pemainnya untuk mengakhiri musim dengan baik. “Saya meminta para pemain untuk memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan musim dengan baik, untuk terus menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sesungguhnya. Pertandingan yang kami mainkan malam ini menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang bertanggung jawab, yang ingin menyelesaikan dengan baik.”